TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Komandan Kodim (Dandim) 1415/ Kepulauan Selayar, Letkol Czi Yudo Harianto, menegaskan situasi kondusif pasca puluhan anggotanya mendatangi Mapolres, Minggu kemarin.
Hal itu ditegaskan Letkol Czi Yudo Harianto dalam rekaman video testimoni bersama Kapolres Kepulauan Selayar, AKBP Didid Imawan.
Kedua pucuk pimpinan institusi TNI-Polri di tingkat kabupaten itu, bertemu di Makodim Selayar.
"Jadi saya tegaskan di Kabupaten Kepulauan Selayar, aman terkendali. Tidak ada gangguan ataupun ancaman," kata Letkol Czi Yudo Harianto dalam video yang diterima, Senin (25/8/2025).
Ia juga mengimbau masyarakat Selayar untuk tetap tenang.
"Saya mengimbau untuk masyarakat di Kepulauan Selayar khususnya, di manapun berada, tidak ada namanya rusuh atau sinergi yang rusak," imbuhnya.
Pada kesempatan itu, Yudo juga menegaskan hubungan antar instansi TNI-Polri di Selayar tetap terjalin baik.
"Selama ini kita selalu membina hubungan baik sampai dengan saat ini," sebutnya.
Puluhan prajurit TNI mendatangi Mapolres Kepulauan Selayar, Jl WR Monginsidi, Kelurahan Benteng, Kecamatan Benteng, Sabtu malam.
Rombongan prajurit TNI berjumlah sekitar 40 orang itu, disebut berasal dari Kodim/1415 Kepulauan Selayar.
Mereka dikabarkan mencari seorang personel polres berinisial Aipda MT.
MT sebelumnya terlibat kecelakaan lalu lintas dengan keluarga salah satu personel Kodim.
Kecelakaan itu mengakibatkan keluarga prajurit Kodim, AH dan SW mengalami luka-luka.
Informasi diperoleh, kehadiran prajurit TNI itu, menanyakan penanganan kasus laka lantas, Aipda MT.
Pasalnya, mereka mengira, Aipda MT tidak ditahan setelah mobil Brio DD 134 UA yang dikemudikannya terlibat kecelakaan dengan motor keluarga anggota Kodim.