Appi menambahkan, dukungan ini bukan soal jumlah, melainkan cerminan keinginan kader Golkar di akar rumput untuk menghadirkan energi baru di tubuh partai.
Dia optimistis dengan soliditas dukungan dari berbagai kabupaten, peluangnya menakhodai Golkar Sulsel semakin terbuka.
“Ini menjadi modal besar bagi saya untuk membangun Golkar Sulsel yang lebih kuat dan berjaya di masa mendatang,” tegasnya.
Terkait syarat pencalonan dan masa keanggotaan di Golkar, Appi menegaskan tidak memerlukan diskresi dari DPP.
“Saya rasa tidak perlu diskresi, karena semua syarat itu sudah dipenuhi saat saya dilantik sebagai ketua Golkar,” katanya.
Sementara itu, Ketua Golkar Sulsel M Taufan Pawe (59) mengaku aktif membangun komunikasi dengan pemilik suara menjelang musda.
Komunikasi dengan 24 ketua DPD II disebutnya sebagai upaya maju lagi sebagai calon ketua Golkar.
“Saat ini selalu komunikasi,” katanya, Sabtu (31/5).
Bakal calon ketua Golkar lainnya, Ilham Arief Sirajuddin (59), juga makin intens turun ke beberapa kabupaten/kota mencari dukungan.
IAS akronim namanya mengaku telah menawarkan konsep ke DPD II bagaimana mengembalikan kejayaan dan kesuksesan Golkar di Pemilu 2029.
Paling tidak untuk menghadapi persiapan Pemilu 2029 nanti itu sudah dipersiapkan.
“Ini bukan persoalan dukungan, yang penting saya menawarkan konsep, saya menawarkan pemikiran untuk kita sama-sama.”
“Karena dalam mekanisme Golkar saat ini, kewenangan sepenuhnya ada di pengurus pusat,” jelasnya.(*)