Musda Golkar Sulsel

Maju Musda Golkar Sulsel, Ilham Arief Sirajuddin Tawarkan Visi Tanpa Faksi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MUSDA GOLKAR - Ilham Arief Sirajuddin (59) didampingi Ketua DPD II Partai Golkar Pinrang, Usman Marham (baju batik) seusai rapat tertutup di Gedung Golkar Pinrang, Minggu (1/6/2025). Dalam pertemuan itu, Ilham Arief Sirajuddin tawarkan visi tanpa faksi.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Bakal calon Ketua DPD I Golkar Sulsel Ilham Arief Sirajuddin (59), intens turun ke beberapa kabupaten/kota mencari dukungan.

Minggu (1/6), Aco sapaannya, melanjutkan safari politiknya ke Pinrang. Dia tiba di Kantor Golkar Pinrang sekira pukul 11.00 Wita.

Sabtu (31/5) lalu, Aco juga menemui pengurus Golkar Sidrap.

Dia mengajak kader partai tersebut, mulai level provinsi hingga kecamatan untuk segera mengakhiri faksi-faksi yang tidak produktif.

IAS akronim namanya menambahkan, faksi-faksi cenderung mendorong gesekan internal yang tidak menguntungkan partai.

“Ini membangun ketidaknyaman kader bekerja untuk partai,” katanya.

IAS menegaskan, kunjungannya itu bagian strategi sosialisasi sekaligus konsolidasi partai. 

Baca juga: Nurdin Halid Bantu Rp550 Juta untuk Koperasi Merah Putih di Barru

Langkah ini telah mendapat restu dari Taufan Pawe selaku Ketua Golkar Sulsel.

Kedatangan IAS disambut Ketua Golkar Pinrang Usman Marham. Mereka beranjak ke ruangan dan rapat tertutup bersama pengurus Golkar lainnya.

“Dalam rangka silaturahmi dengan kader, kebetulan semalam saya di Sidrap. Golkar ke depan akan melangsungkan konsiderasi internal, mulai dari pusat dan provinsi,” jelasnya.

Dalam rapat tertutup tersebut, IAS lebih banyak berdiskusi mengenai tantangan Golkar ke depan.

Menurutnya, Pemilu 2024 menjadi Pemilu kurang baik bagi Golkar.

Baca juga: Giliran Andi Dulli, Karaeng Ninra, Suhartina Bohari Dukung Munafri Arifuddin di Musda Golkar Sulsel

Padahal di Pemilu sebelumnya Golkar Sulsel selalu menjadi partai pemenang.

“Selama ini kita tahu kalau Golkar selalu pemenang pemilu. Baru 2024 ini kita tidak,” ungkapnya.

Dia membandingkan saat dirinya menjabat sebagai Plt Ketua Golkar Sulsel (2008-2009).

Halaman
123

Berita Terkini