TRIBUN-TIMUR.COM, PINRANG – Kesadaran warga membuang sampah di tempatnya masih rendah di sejumlah wilayah.
Termasuk Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.
Di Kelurahan Penrang, Kecamatan Watang Sawitto, dua titik rawan dijadikan lokasi pembuangan sampah sembarangan, yaitu di Jalan Kesehatan dan Jalan Langnga.
Lurah Penrang, Andi Asrul, punya cara unik untuk mengatasinya.
Ia menjanjikan hadiah pulsa Rp50 ribu bagi warga melaporkan aksi pembuangan sampah di lokasi tersebut.
“Itu berawal dari keresahan. Kami sering mengimbau agar tidak buang sampah di sana. Makanya muncul ide, bagaimana kalau warga kita libatkan. Siapa yang laporkan, kita beri pulsa,” kata Asrul kepada Tribun-Timur.com, Senin (28/7/2025).
Menurut dia, dua lokasi itu sering dijadikan tempat buang sampah karena tidak tersedia kontainer dan mobil pengangkut sampah hanya datang sekali seminggu.
“Ada kurang lebih 4.000 kepala keluarga di sini. Produksi sampah cukup tinggi. Kontainer sampah jauh, sekitar dua kilometer, jadi warga bingung mau buang di mana,” jelasnya.
Asrul menegaskan, hadiah pulsa berasal dari dana pribadi.
Namun hingga kini, belum ada warga yang melapor disertai bukti foto.
“Pulsa Rp50 ribu, tapi sampai sekarang belum ada laporan yang sertakan bukti foto,” ucapnya.
Meski belum ada laporan resmi, Asrul menyebut kebijakan itu mulai menunjukkan hasil.
“Alhamdulillah, baru satu minggu dipasang, volume sampah berkurang. Mungkin warga takut difoto,” tuturnya.
Warga setempat, Haris, mengapresiasi langkah tersebut.
“Bagus sekali. Setidaknya warga pikir dua kali kalau mau buang sampah sembarangan. Biasanya sampai tumpah ke jalan,” katanya. (*)