TRIBUN-TAKALAR.COM –Sosok Muhammad Said Kepala Bidang Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Takalar sejak 26 Maret 2019.
Sebelum memimpin Damkar, pria akrab disapa Daeng Joa' ini lama bertugas di Bagian Umum dan Keprotokolan Pemkab Takalar.
“Pada awalnya banyak belajar, banyak bertanya, berkoordinasi. Karena betul-betul ini adalah pekerjaan baru bagi saya,” ujarnya.
“Ilmu-ilmunya kami pelajari terus,” sambungnya.
Selain memperkuat pemahaman teknis, Said menata sistem manajerial, pasukan, dan peralatan.
“Sekitar setengah tahun kami tata manajerial pasukan. Unit-unit peralatan seperti mobil dan pompa juga kami perbaiki. Dalam proses itu kami banyak berkoordinasi dengan teman-teman Damkar dari daerah lain dan provinsi,” jelasnya.
Saat ini, Damkar Takalar memiliki 107 personel, enam unit mobil pemadam, dan satu markas komando.
Selama memimpin, Said menangani ratusan kasus kebakaran.
Mulai dari rumah warga, lahan, hingga kebakaran hutan.
Untuk kasus non kebakaran, tim Damkar juga kerap menerima aduan warga, seperti gangguan sarang tawon.
“Kami juga banyak menerima aduan warga soal gangguan sarang tawon,” katanya.
Beberapa kali, tim juga diturunkan untuk evakuasi ular.
Dalam memimpin, Said menekankan pentingnya keikhlasan dalam bekerja.
“Untuk mendapatkan amalnya, kita bekerja ikhlas. Bekerja ikhlas membuat pekerjaan kita maksimal,” ujarnya.
“Kami selalu menanamkan kepada anggota untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat dengan bekerja sesuai regulasi,” tambahnya.