Miliki 60 Persen Karyawan Wanita, PT Harsen Laboratories Peringati Hari Kartini dengan Nuansa Budaya
PT Harsen Laboratories peringati Hari Kartini dengan nuansa budaya, apresiasi 60 persen karyawan perempuan.
TRIBUN-TIMUR.COM — Dalam rangka memperingati Hari Kartini, PT Harsen Laboratories mengadakan rapat khusus yang dipimpin langsung oleh Managing Director, Elsa Napitupulu.
Pertemuan yang berlangsung di area pabrik ini diikuti oleh para leader dari 13 departemen.
Rapat tersebut menjadi momen istimewa karena seluruh peserta mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia.
Langkah ini dilakukan sebagai bentuk penghargaan terhadap kontribusi karyawan wanita serta upaya promosi kebudayaan lokal di lingkungan kerja.
Elsa Napitupulu menegaskan bahwa PT Harsen Laboratories menaruh perhatian besar terhadap peran perempuan dalam dunia kerja.
Saat ini, sekitar 60 persen dari total karyawan perusahaan merupakan perempuan yang berperan aktif dalam berbagai lini produksi dan operasional.
"Kami ingin terus menciptakan lingkungan kerja yang inklusif, sekaligus menjaga semangat kebhinekaan di internal perusahaan," ujar Elsa.
Peringatan Hari Kartini tahun ini tidak hanya menjadi ajang refleksi terhadap perjuangan emansipasi perempuan, tetapi juga pengingat akan pentingnya pelestarian budaya di tengah dinamika industri modern.
PT Harsen Laboratories adalah perusahaan farmasi multinasional asal Indonesia yang didirikan pada tahun 1971.
Sejak tahun 1985, perusahaan ini beroperasi di Jalan Raya Bogor Km. 24,6, Susukan, Ciracas, Jakarta Timur.
Perusahaan ini memproduksi lebih dari 140 jenis produk farmasi dalam berbagai bentuk sediaan, seperti injeksi (vial dan ampul), tablet, kapsul keras dan lunak, sirup, tetes mata dan telinga, serta sirup kering.
PT Harsen Laboratories juga telah tersertifikasi CPOB (Cara Pembuatan Obatyang Benar), sebagai jaminan mutu dan keamanan produk yang dihasilkan.
Sebagai salah satu produsen farmasi terkemuka di Indonesia, PT Harsen Laboratories berkomitmen untuk menyediakan produk berkualitas tinggi dan turut berperan dalam mendukung program kesehatan pemerintah, terutama di bidang keluarga berencana.(*)
Devile Budaya Warnai Pembukaan Jambore PKK Sulsel 2025 di Bone |
![]() |
---|
Copywriting, Strategi Menggoda Konsumen |
![]() |
---|
Masyarakat Adat Lutim Protes Lapangan Golf Masuk Kawasan Cagar Budaya, Serobot Makam dan Pohon Sagu |
![]() |
---|
Festival Budaya Banua Lemo Luwu Jadi Ruang Belajar dan Perlawanan Anak Muda |
![]() |
---|
Dialog Budaya Membangun Ingatan Kolektif Jiwa Kepahlawanan R W Mongisidi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.