Menurut Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Luwu, Andi Baso Tenriesa, banjir terjadi akibat curah hujan lebat yang memicu luapan air sungai ke daerah pemukiman.
“Tinggi muka air bervariasi antara 20 hingga 50 cm,” jelasnya.
Dirinya menambahkan, titik banjir di Kecamatan Larompong berdampak ke Lingkungan Cappie, Mentang, Kelurahan Larompong, dan Desa Lumaring.
"Di Lingkungan Cappie dan Mentang, Kelurahan Larompong sekitar 50 unit rumah terendam, termasuk akses jalan, sawah, dan kebun. Kemudian di Desa Lumaring, satu jembatan dilaporkan ambruk," bebernya.
Sementara di Kecamatan Suli Barat, sambung Andi Baso Tenriesa, titik banjir berada di Kelurahan Lindajang sekitar 15 rumah terdampak.
Ditambah Desa Buntu Barana: 10 rumah terendam dan akses jalan turut terkena dampak.
"Lalu sekitar 100 rumah warga terendam banjir. Hingga saat ini tidak ada laporan korban jiwa maupun kerusakan signifikan pada bangunan," ujar Andi Baso Tenriesa.
Ia menambahkan, BPBD Luwu tengah melakukan kaji cepat dan berkoordinasi dengan aparat kecamatan setempat untuk penanganan lebih lanjut.
Laporan Jurnalis Tribun Timur Muh Sauki Maulana