TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin memberi peringatan kepada seluruh camat untuk menjaga kebersihan lingkungan masing-masing.
Kata Munafri pada momen lebaran kerap ditemukan tumpukan sampah karena kurangnya perhatian dari aparat pemerintah tingkat kecamatan.
Karenanya, Munafri mengingatkan agar camat hingga tataran lurah aktif memantau kondisi wilayah masing-masing.
Mereka diharapkan untuk tetap menyiagakan satgas kebersihan setiap harinya.
"Saya sudah minta di semua grup kecamatan sebagai penanggung jawab terhadap kebersihan di wilayahnya untuk menyiapkan satgasnya," ucap Munafri Arifuddin belum lama ini.
Munafri menegaskan, ia tak mau melihat ada sampah berserakan di momen libur lebaran Idulfitri.
"Ini menjadi warning ke camat untuk siapkan satgas, termasuk semasa libur. saya tidak mau melihat ada tumpukan sampah dalam kota," tegasnya.
Munafri Bakal Terapkan Iuran Sampah Gratis
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Makassar mulai mendata calon penerima iuran sampah gratis.
Diketahui iuran sampah gratis ini merupakan program prioritas Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham.
Plt Kepala DLH Kota Makassar, Ferdy Mochtar mengatakan, program ini hanya menyasar warga miskin ekstrem.
Data miskin ekstrem akan merujuk pada warga penerima Program Keluarga Harapan (PKH) Dinas Sosial.
Adapun warga penerima PKH di Makassar mencapai 72 ribu kepala keluarga. Namun data ini masih butuh divalidasi.
"Kami melakukan survei kuantitatif terhadap warga yang masuk kategori miskin atau tidak mampu. Pendataan ini juga disesuaikan dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 7 Tahun 2021, yang mengatur dasar penetapan iuran sampah," ucap Ferdi Mochtar, Rabu (12/3/2025).
Selain itu, kategori warga penerima iuran sampah gratis juga dilihat dari penggunaan daya listriknya.