Kemudian pada awal Januari 2025, dua koridor Teman Bus dinonaktifkan.
Hal ini kemudian berdampak pada PHK terhadap 40 pramudi Teman Bus.
"Di 2024 Desember semuanya sekitar 60 (pramudi), yang bertahan 20 orang," jelasnya.
Aksi ini disebutnya masih akan terus dilakukan hingga adanya respon dari pemerintah maupun pihak terkait.
Edward dan rekan-rekannya masih bertahan di pool Teman Bus.
Nampak puluhan bus hanya terparkir rapi.
Harusnya Teman Bus beroperasi mulai pukul 05.00 wita, namun tidak ada bus yang keluar dari pool sejak pagi tadi.(*)