TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Isak tangis keluarga korban kebakaran Glodok Plaza Jakarta tak terbendung saat jenazah Aulia Belinda (28) tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Maros, Sulawesi Selatan, Sabtu (25/1/2025) siang.
Jenazah tiba menggunakan pesawat maskapai penerbangan Citilink.
Isak tangis keluarga almarhum tak terbendung, begitu peti jenazah dikeluarkan dari kargo.
Peti jenazah pun dimasukkan ke ambulans yang sudah menunggu lebih awal.
Paman korban, Reza mengatakan jenazah akan disemayamkan di rumah duka sebelum dibawa ke kampung halaman di Toraja.
"Tadi jenazah tiba sekitar jam 9 lewat. Sekarang ini mau dibawa ke rumah duka di Jl Mannuruki," kata Reza ditemui wartawan.
Setelah tiba di rumah duka akan dilakukan prosesi peribadatan terlebih dahulu sebelum jenazah dibawa ke Toraja.
"Sebentar malam habis ibadah di rumah duka, dibawa ke Toraja di Desa Sangalla," ujarnya.
Di mata Reza, Aulia Belinda adalah sosok keponakan yang baik dan ramah.
"Orangnya ini ceria, periang, tidak suka marah-marah, suka bergaul dengan orang-orang dan tidak memilih-milih," kenangnya.
Diketahui Aulia Belinda menjadi korban kebakaran Glodok Plaza setelah jenazahnya berhasil diidentifikasi oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) Rumah Sakit Polri Keramat Jati, Jakarta.
Aulia Belinda, merupakan sosok pramugari yang menjadi korban pada peristiwa kebakaran yang terjadi pada 15 Januari 2025.
Namun belakangan, almarhum juga diketahui merupakan konsultan hukum.
Aulia sempat dikabarkan hilang dalam insiden itu sebelum akhirnya jenazah almarhum berhasil diidentifikasi bersama Osima Yukari dan Zuki F Radja (42).
Diketahui, total korban kebakaran dalam peristiwa itu sebanyak 14 orang.(*)