Uang Palsu di UIN

Penyidik Polres Gowa Segera Rampungkan Berkas Annar Sampetoding, Otak Sindikat Uang Palsu di UINAM

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Annar Salahuddin Sampetoding saat ditahan di rutan. Annar merupakan otak uang palsu Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin, Makassar.

Dimasukkan ke Rutan setelah dirawat di RS Bhayangkara

Tersangka otak pabrik uang palsu di dalam kampus Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM), ASS alias Annar Salahuddin Sampetoding, dijebloskan ke rumah tahanan negara (Rutan).

Annar diantar penyidik Polres Gowa ke Rutan Kelas I Makassar, Selasa (7/1/2024) siang.

"Tadi kalau tidak salah kami terima agak siang, kalau tidak salah sebelum lohor atau setelah lohor tadi itu," kata Kepala Rutan Makassar, Jayadikusumah dikonfirmasi tribun.

Saat tiba di Rutan Makassar, lanjut Jayadi, Annar langsung dimasukkan ke ruang tahanan Blok B Mapenaling.

Blok B Mapenaling, kata Jayadi, adalah ruang tahanan dikhususkan untuk penghuni baru masuk Rutan Makassar. 

Tujuannya, agar penghuni baru tersebut dapat beradaptasi dengan penghuni lainnya serta lingkungan Rutan Makassar.

"Jadi, tahanan yang baru masuk itu harus kami masukkan ke kamar Mapenaling. Biasanya seminggu sampai dua minggu kita pindahkan ke depan, ke blok kamar lain," terang Jayadi.

"Di dalam Mapenaling itu supaya yang bersangkutan bisa sosialisasi dulu. Kemudian kita lihat apakah yang bersangkutan itu jangan sampai ada lawan ataupun nyawanya terancam atau tidak," lanjutnya.

Saat diserahkan oleh penyidik, kata Jayadi, Annar disertakan dengan dokumen hasil pemeriksaan medis RS Bhayangkara.

"Sudah ada hasil pemeriksaan kesehatannya dari RS Bhayangkara juga, infonya yang bersangkutan ada riwayat jantung. Tapi terkait kesehatannya besok kami cek lagi dengan dokter," jelasnya. (*)

Laporan TribunGowa.com, Sayyid Zulfadli

 

 

Berita Terkini