Dia dititipkan ke Rutan Makassar usai menjalani perawatan medis di RS Bhayangkara Makassar.
Annar dianggap sembuh setelah sepekan dirawat. Kapolres Gowa, AKBP Reonald Simanjuntak, membenarkan hal tersebut.
"ASS sudah kita jemput dari rumah sakit dan sudah kita lanjutkan penahanannya di Rutan Makassar," jelasnya, di Mapolres Gowa Jl Shamsuddin Tunru, Kecamatan Somba Opu, Gowa, Sulsel, Selasa (7/1/2025) malam.
Menurutnya, karena telah diselesaikan pembantaran, kondisi Annar dianggap sudah sehat.
"Intinya saat ini kondisinya ASS sudah sehat sehingga sudah bisa melanjutkan pemeriksaan," jelas mantan Kasat Reskrim Polrestabes Makassar ini.
Dua orang masih buron atau daftar pencarian orang (DPO).
Tersangka utama pabrik uang palsu di dalam kampus Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM), Annar Salahuddin Sampetoding, sudah memasuki hari kedua ditahan di Rutan Makassar, Jl Rutan, Kecamatan Rappocini, Makassar, Rabu (8/1/2025).
Ia dimasukkan ke dalam Rutan Makassar oleh personel Polres Gowa setelah keluar dari perawatan RS Bhayangkara, Selasa (7/1/2025).
Dalam dokumentasi foto diperoleh tribun dari salah satu petugas Rutan, Annar tampak mengenakan kaos hijau stabilo bertuliskan, Mapenaling Rutan Makassar.
Annar tampak berbincang dengan salah satu pejabat Kanwil Kemenkumham Sulsel.
Kepala Rutan Makassar, Jayadikusumah ditemui, mengatakan, kehadiran pejabat Kemenkumham Sulsel itu untuk mengecek langsung keberadaan Annar Salahuddin Sampetoding dalam Rutan.
"Tadi pihak dari Kanwil datang memeriksa apakah betul yang bersangkutan (ASS) sudah ada di dalam (rutan)," kata Jayadikusumah.
"Dan kita lihat tadi bahwa yang bersangkutan sudah bertemu dari kantor wilayah," sambungnya.
Selain mengecek langsung, pejabat Kanwil Kemenkumham Sulsel itu, lanjut Jayadi, juga menanyakan proses penahanan ASS.
"Kemudian mungkin yang bersangkutan menanyakan bagaimana penahanannya, kemudian dibawa ke ruang pelayanan tahanan," bebernya.