Uang Palsu UIN Alauddin

Sebelum Nama Hilang dari Daftar Pasien, Penyakit Annar Sampetoding Kambuh Tiap Boleh Pulang dari RS

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Annar Sampetoding, otak sindikat uang palsu UIN Alauddin, sempat tunda pulang dari RS meski kondisinya membaik. Kini namanya tak lagi terdaftar pasien RS Bhayangkara

Namun, kini namanya tak ada di daftar pasien di ruangan IBIS. 

Menurut informan terpercaya tribun-timur.com, kesehatan Annar disebut membaik sejak beberapa waktu lalu. 

Hanya saja setiap kali dokter maupun perawat mengizinkan rawat jalan, bos uang palsu UIN Alauddin Makassar ini mengaku ada keluhan sakit. 

Diketahui, Annar Salahuddin Sampetoding bos besar uang palsu Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin, Makassar dilarikan ke RS Bhayangkara Makassar setelah mengikuti pemeriksaan secara di maraton di Polres Gowa, Sabtu (28/12/2024) malam.

Hingga saat ini belum ada pernyataan resmi dari polisi ihwal kondisi tersangka Annar

Menurut Kapolres Gowa, AKBP Reonald Simanjuntak, ASS syok dan drop setelah statusnya dinaikkan penyidik menjadi tersangka dan dijadwalkan penahanan.

Ia menyebutkan bahwa Annar memang memiliki riwayat penyakit jantung dan prostat

Annar mulai syok setelah namanya disebut terlibat dalam sindikat uang palsu UIN Alauddin Makassar.

Hal ini menjadi alasan Annar tidak memenuhi panggilan pemeriksaan pertama pada Senin (23/12/2024) lalu.

Pada Kamis (26/12/2024) sekitar pukul 19.00 Wita, Annar akhirnya memenuhi panggilan pemeriksaan penyidik Satreskrim Polres Gowa.

Dia datang bersama penasihat hukumnya

Pemeriksaan dilakukan secara maraton hingga sekitar pukul 04.00 WITA dan kemudian istirahat.

12 jam kemudian, penyidik Polres Gowa menggelar gelar perkara, yang berakhir dengan penetapan Annar sebagai tersangka.

Meski Annar sakit, polisi memastikan proses hukum tetap berjalan.

Peran Annar dalam Sindikat Uang Palsu UIN Alauddin Makassar

Baca juga: Nama Annar Sampetoding Otak Uang Palsu UIN Tak Lagi Terdaftar Pasien RS Bhayangkara Makassar

Halaman
1234

Berita Terkini