TRIBUN-TIMUR.COM - Inisiator dan investor pencetakan uang palsu, Annar Salahuddin Sampetoding kini sedang diisolasi di RS Bhayangkara, Jl Mappaoudang, Makassar, Sulsel.
Annar dilarikan ke rumah sakit, Sabtu (28/12/2024) malam, setelah ditetapkan sebagai tersangka.
Belum diketahui secara jelas apa sebenarnya penyakit diderita Annar saat ini sehingga harus diisolasi di ruang VIP.
Namun, sebelumnya, Kapolres Gowa AKBP Reonald Simanjuntak mengungkapkan bahwa kondisi kesehatan Annar menurun setelah menjalani pemeriksaan intensif selama 48 jam di Mapolres Gowa.
Annar disebut oleh Kapolres punya riwayat penyakit jantung dan prostat.
Dia syok saat ditetapkan tersangka dan hendak ditahan.
Namun, Annar tak sempat ditahan.
Informasi dihimpun Tribun-Timur.com, kamar perawatan Annar dijaga ketat oleh polisi dari Polres Gowa.
Annar tak bisa dijenguk.
Baca juga: Fasilitas Ruang VVIP Perawatan Annar di RS Bhayangkara, Pasien Drop dan Sering Pegang Dada
Hanya orang tertentu yang bisa masuk, termasuk perawat dan dokter.
Sementara dari pihak keluarga, hanya istri dan anak, juga pengacaranya.
Sudah enam hari polisi berjaga di depan kamar perawatan Annar.
Ada 4 shift penjagaan.
"Tidak ada yang boleh masuk, kecuali istri, anak dan pengacaranya," kata sumber Tribun-Timur.com.
Sumber menyebut tak pernah melihat wajah Annar selama dirawat.