TRIBUN-TIMUR.COM - Keterlibatan Annar Salahuddin Sampetoding (ASS) dalam kasus uang palsu UIN Alauddin turut menyeret Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sulawesi Selatan (Sulsel).
Penelusuran Tribun-Timur.com, Annar Salahuddin Sampetoding (ASS) dan Ahmad Syaikhu bertemu pada acara Dialog Kebangsaan di Hotel Claro Makassar, Rabu (12/7/2023).
Momen itu jadi tanda Annar Salahuddin Sampetoding (ASS) resmi bergabung dengan PKS.
Hal itu ditandai dengan penyematan jas PKS dilakukan oleh Presiden PKS, H. Ahmad Syaikhu di sela acara.
Pada saat itu, Annar Sampetoding mengaku dirinya sudah 20 tahun bersama PKS.
Momen kebersamaan ASS dan Ahmad Syaikhu itu turut di posting di web PKS.
Judul artikel itu 'Annar Sampetoding Mesra dengan Presiden PKS, Isyaratkan Maju Pilgub 2024'.
Namun saat link artikel itu dibuka, berita dan fotonya sudah terhapus.
"Halaman tidak ditemukan
Mohon maaf, konten yang anda cari tidak tersedia," demikian tertulis dalam halaman tersebut.
Meski beritanya sudah dihapus, link-nya tetap tidak berubah yakni https://sulsel.pks.id/2023/07/annar-sampetoding-mesra-dengan-presiden-pks-isyaratkan-maju-pilgub-2024/
Foto dan artikel tersebut dihapus beberapa waktu lalu, saat nama Annar Sampetoding mencuat dalam kasus uang palsu UIN Alauddin.
Momen lain kebersamaan Annar Sampetoding dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu pada Kamis (14/7/2023).
Annar Sampetoding pernah menjamu Ahmad Syaikhu di rumahnya, di Jl Sunu 3, Kota Makassar, Sulsel.
Hadir pula Ketua DPW PKS Sulsel, Muhammad Amri Arsyid.
Kunjungan itu dilakukan setelah sesi Dialog Kebangsaan yang digelar di Makassar.