Banjir di Maros

15 Jembatan Putus di Maros Sulsel Akibat Banjir, Ribuan Warga Terdampak

Penulis: Nurul Hidayah
Editor: Alfian
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Salah satu jembatan putus di wilayah Kabupaten Maros, Sulsel akibat banjir pada, Minggu (22/12/2024).

TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS - Banjir yang melanda Kabupaten Maros tak hanya merendam rumah warga, tetapi juga merusak infrastruktur. 

Kepala BPBD Maros, Towadeng, menjelaskan kerusakan terparah terjadi di Kecamatan Cenrana dan Camba, masing-masing dengan lima jembatan yang putus.

Di Cenrana, jembatan yang putus berada di Dusun Samata, Dusun Jambua, Dusun Moncong Jai, Dusun Parrang, dan Dusun Lanniti.

Sedangkan di Kecamatan Camba, kerusakan terjadi di Dusun Callegoe, Dusun Benteng, Dusun Tana Tenggae, Desa Cenrana, dan Lingkungan Barugae di Kelurahan Mariopulana.

“Di Kecamatan Mallawa, tiga jembatan putus di Dusun Possoe, Dusun Tojeppu Desa Padaelo, dan Dusun Bulu-Bulu Desa Mattampa Pole. Sedangkan di Kecamatan Lau, kerusakan terjadi pada penguatan tebing sungai di Dusun Sampobia Mattirodeceng,” jelas Towadeng.

Ia mengatakan banjir kini merendam 12 dari 14 kecamatan di Maros. 

Sebanyak 1.000 kepala keluarga (KK) terdampak langsung, dengan ratusan ribu rumah terendam air. 

Meski demikian, sebagian besar warga tetap memilih bertahan di rumah.

"Kami imbau masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti arahan petugas di lapangan," katanya.

Sebelumnya, bencana Banjir semakin meluas di Kabupaten Maros.

Banjir di Kecamatan Moncongloe, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan kian meluas, Minggu (22/12/2024). (Tribun-Timur.com)

Sebanyak 12 Kecamatan di Kabupaten Maros kini terendam banjir.

Kepala BPBD Maros, Towadeng mengatakan dari 14 kecamatan, tersisa dua kecamatan yang belum terendam, yakni Tantalili dan Bontoa.

Sementara yang paling parah justru berada di area pegunungan yakni Camba, Cenrana, dan Mallawa.

“Kemarin hanya delapan kecamatan namun karena hujan terus turun hingga saat ini jadi daerah yang terdampak semakin meluas dan sekarang total sudah 12 kecamatan yang terendam,” katanya di Maros, Minggu (22/12/2024).

Saat ini, pihaknya pun telah menetapkan status darurat bencana.

Halaman
123

Berita Terkini