Baca tanpa iklan
Tantangan resistansi antimikroba sangat besar karena dapat menimbulkan dampak yang luas.
Untuk itu dibutuhkan pendekatan holistik dan multi sektor yaitu One Health yang melibatkan multisektor dari kesehatan manusia, hewan, perikanan, pertanian, keuangan, lingkungan, dan sektor pelanggan untuk bersama-sama membangun komitmen melakukan upaya meningkatkan kemampuan mencegah, mendeteksi, dan merespons ancaman kedaruratan kesehatan masyarakat dan/atau bencana non-alam akibat resistansi antimikroba.
Tingkat kesadaran pada bahaya resistensi antimikroba masih rendah apabila dikaitkan dengan penggunaan antiobiotik yang semakin meningkat dengan kepatuhan pemeriksaan mikrobiologi yang menurun.
Komunikasi informasi dan edukasi kepada setiap jenjang di masyarakat maupun pemangku kepentingan dalam rangka berpartisipasi mengendalikan AMR dengan cara pencegahan penyebaran penyakit infeksi melalui hygiene, sanitasi dan pengendalian penggunaan antibiotik perlu terus ditingkatkan.
Pekan kesadaran resistensi antimikroba setiap tanggal 17-24 November adalah kampanye global untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman terhadap AMR dan mendorong upaya global antara tenaga kesehatan, sektor lingkungan, sektor kesehatan hewan, sektor pertanian, petani dan pengambil kebijakan, kaum muda, organisasi sosial, media dan masyarakat untuk bersama-sama mengatasi penanggulangan bahaya resistensi antimikroba.
Tema Pekan kesadaran resistensi antimikroba tahun 2024 “Educate, Advocate, Act Now/ Edukasi, Advokasi dan Bertindak Sekarang”. Melalui tema tersebut mengajak komunitas global untuk mengedukasi seluruh pemangku kepentingan mengenai AMR, melakukan advokasi untuk penggalangan komitmen, advokasi dan mengajak setiap level untuk melakukan aksi mengatasi AMR.