TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - dr Marhaen Hardjo M Biomed PhD bakal menantang petahana Prof Jamaluddin Jompa di Pemilihan Rektor Universitas Hasanuddin periode 2026-2030.
Ia merupakan Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Makassar (UIM) dan eks Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Bosowa (Unibos).
Marhaen Hardjo akan menyusul Prof JJ, sapaan akrabnya Prof Jamaluddin Jompa mendaftar sebagai bakal calon rektor Unhas.
Prof JJ sendiri tercatat sebagai pendaftar pertama calon rektor 2026-2030 perguruan tinggi negeri yang berbadan hukum tersebut.
Ia menyerahkan berkas pendaftarannya di Sekretariat Panitia Pemilihan Rektor (PPR) lantai 4 Gedung Rektorat Unhas, Jalan Perintis Kemerdekaan, Makassar, Senin (11/8/2025).
Rencananya, Marhaen Hardjo akan menyerahkan berkas pendaftaran calon rektor 27 Agustus 2025.
Kabar itu dibenarkan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kantor Sekretariat Rektor Unhas, Ishaq Rahman.
“Iye, benar. Sudah ada kabar yang sampai ke PPR bahwa dr Marhaen Hardjo akan mendaftar sebagai salah satu bakal calon rektor,” kata Ishaq, saat dihubungi Tribun-Timur.com, Rabu (20/8/2025).
“Menurut rencana yang bersangkutan (dr Marhaen Hardjo) akan menyerahkan berkas pendaftaran pada tanggal 27 Agustus nanti,” sambungnya.
Meskipun pernah menjabat sebagai dekan di dua kampus berbeda, Marhaen Hardjo tetap menjadi bakal calon rektor dari internal Unhas.
Marhaen Hardjo saat ini tercatat sebagai Dosen Departemen Biokimia Fakultas Kedokteran Unhas.
“dr Marhaen Hardjo adalah dosen Unhas,” sebut Ishaq.
Sebagaimana diketahui, dosen dari luar kampus Unhas juga diperbolehkan mendaftar jadi calon rektor Unhas periode 2026-2030.
Persyaratan dosen dari luas ‘Kampus Merah’ (sebutan Unhas) untuk mendaftar jadi calon rektor Unhas sama saja, tidak ada persyaratan khusus.
Khusus internal Unhas, 391 dosen terbaik dari berbagai fakultas memenuhi syarat jadi bakal calon rektor.