TRIBUN-TIMUR.COM - Sebanyak 27 klan dan trah di Sulsel berpeluang besar tumbang di Pilkada Serentak 2024.

Hal tersebut diketahui dari hasil real count sementara Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Klan dan trah itu, mulai dari Bando di Pilkada Enrekang; Taufan Pawe, Sjamsu Alam; dan Halid di Parepare; Asapa di Makassar; Bulu dan Mustamu di Jeneponto; Solthan di Bantaeng; Bohari di Maros; Baramuli di Pinrang; Ibrahim Rewa di Takalar; Fauzi dan Arifin Junaidi di Luwu Utara; Padjalangi di Bone; Mattayang dan Mudzakkar di Luwu; Bassang di Toraja Utara; Ottong di Sinjai; Suardi Saleh dan Hayat Gani di Barru; Pomanto di Makassar; Amir Uskara di Makassar dan Gowa; Djamaluddin Amin di Bantaeng; Andi Leluasa di Lutim, Mando di Sidrap; Halide di Soppeng; dan Judas Amir di Palopo.

Sebelumnya, Tribun-Timur.com menghimpun data jika ada 41 klan dan trah bertarung di Pilkada 2024 di Sulsel.

Mereka bertarung di 24 Pilkada di Sulsel.

Baca juga: Arisan dan Warisan Kekuasaan Klan Lewat Pilkada di Sulsel

Berikut selengkapnya daftar klan dan trah yang tumbang:

Keluarga Bando

- Mitra Fachruddin Bando (calon Bupati Enrekang/anak mantan Bupati Enrekang Muslimin Bando

- Abdul Rahman Bando (calon Wakil Wali Kota Makassar/adik mantan Bupati Enrekang Muslimin Bando)

Keluarga Taufan Pawe

- Erna Rasyid Taufan (calon Wali Kota Parepare/istri mantan Wali Kota Parepare Taufan Pawe)

Baca juga: Daftar Incumbent dan Keluarga Bupati Tumbang di Sulsel Pilkada 2024, Ada Suami dan Anak Bupati

Keluarga Halid

- Andi Nurhaldin Nurdin Halid (calon Wali Kota Parepare/anak Nurdin Halid)

Keluarga Asapa