TRIBUN-TIMUR.COM - Kemenangan Andi Sudirman - Fatmawati Rusdi (Andalan Hati) yang terbilang cukup telak di Pilgub Sulsel 2024 tak terlepas dari seluruh tim yang bekerja.

Salah satunya yang berperan penting dalam tim kemenangan Andalan Hati yakni Tim Dozer yang dikomandoi Rully Rozano Zarwan.

Tim Dozer merupakan salah satu komunitas penggerak yang ikut memenangkan Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024 dan Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019 lalu.

Diketahui berdasarkan hasil Pilgub Sulsel 2024 yang diambil dari data-pemilu.pages.dev, Jumat (29/11/2024), suara yang masuk sudah mencapai 99,38 persen atau 14458 dari 14548 total jumlah TPS.

Hasil sementara Andalan Hati meraih 2.997.551 suara atau 65,31 persen.

Sementara Danny Pomanto - Azhar Arsyad (DiA) meraih 1.591.950 suara atau 34,69 persen.

Sehari setelah pencoblosan, Panglima Dozer Rully Rozano angkat bicara terkait dengan hasil yang diraih Andalan Hati di Pilgub Sulsel 2024.

Menurut, Rully Rozano kemenangan ini dipersembahkan berkat kerja keras seluruh tim.

"Ini kerja tim semua," ucap Rully Rozano kepada Tribun Timur, Kamis (28/11/2024).

Baca juga: Andi Sudirman Unggul 21 Kabupaten, Danny Pomanto Kalah di Makassar

Meski begitu salah satu kunci kemenangan mutlak Andalan Hati di Pilgub Sulsel 2024 juga berkat kerja keras Tim Dozer yang menerjukan relawan door to door campaign (DTDC) sebanyak 40 ribu orang.

Para relawan DTDC Tim Dozer ini berkerja di seluruh wilayah Sulsel dengan kunjungan dari rumah ke rumah.

Relawan DTDC Tim Dozer bergerak secara serempak di 24 kabupaten/kota, 313 kecamatan, 3.059 desa, dan 14.342 TPS di seluruh Sulsel.

Tak hanya itu Tim Dozer juga bergerak massif menjangkau komunitas-komunitas yang ada.

“Kami melakukan kanvasing door to door atau sosialisasi dari rumah ke rumah, karena metode itu efektif untuk menarik simpati seluruh masyarakat. Mayoritas warga yang didatangi di rumahnya, tentu akan merasa terhormat dan gembira sehingga sosialisasi paslon Andalan Hati bakal efektif,” ujar Rully Rozano.

Sementara itu salah satu tim penasehat Andalan Hati, Salahuddin Alam menyebut kerja-kerja tim Dozer ini fokus dan terukur.

"Bekerja secara silent, ada dimana-mana dan masuk di berbagai komunitas. Maka tak heran jika hasil yang diraih Andalan Hati sangat memuaskan berdasarkan hitungan sementara," ujar Salahuddin Alam.

Sosok Panglima Dozer Rully Rozano Zarwan

Rully Rozano Zarwan adalah seorang yang berdomisili di Tanah Bumbu. 

Pada Pemilu 2019 lalu, pria kelahiran Jakarta, 28 Maret 1973 51 tahun ini ikut Pemilu. 

Politisi Partai Amanat Nasional ini gagal lolos melalui dapil Kalimantan Selatan 6. 

Dapil ini berada di Tanah Bumbu. 

Pekerjaanya adalah seorang wiraswasta. 

Pendidikan terakhirnya adalah magister ilmu komunikasi Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari. 

Ia juga pernah datang ke pernikahan dari putra Amran Sulaiman, Andi Amar Maruf Sulaiman 

Pada November 2019 lalu, ia pernah datang ke Sulsel. 

Ia pun menemui gubernur kala itu, Nurdin Abdullah. 

Andi Sudirman - Fatmawati Rusdi Menang di 21 Kabupaten

KPU belum merilis hasil resmi Pilgub Sulsel 2024, namun berdasarkan hasil quick count dan real count internal tim paslon nomor urut 2 Andi Sudirman - Fatmawati Rusdi unggul telak dari Danny Pomanto - Azhar Arsyad.

Dari 24 kabupaten/kota yang ada di Sulsel, tercatat Andi Sudirman bahkan unggul di 21 wilayah.

Sementara Danny Pomanto hanya unggul di 3 wilayah.

Bahkan untuk wilayah Makassar dimana harusnya menjadi basis suara Danny Pomanto yang saat ini menjabat wali kota, Andi Sudirman unggul perolehan suara.

Khusus di Kota Makassar data yang diambil dari data-pemilu.pages.dev, Jumat (29/11/2024), Andi Sudirman meraih presentase suara 60,67 persen atau 343.739 suara.

Perolehan suara Danny Pomanto di Makassar hanya 39,33 persen atau 222.847 suara.

Rekapitulasi suara yang sudah masuk untuk Kota Makassar pada Pilgub 2024 yakni 99,79 persen atau 1873 dari 1877 total TPS.

Adapun tiga wilayah yang dimenangkan Danny Pomanto pada Pilgub Sulsel 2024 yakni Tana Toraja, Toraja Utara dan Kabupaten Bantaeng.

Danny-Azhar menang 69,57 persen atau 91.409 suara, sementara Andalan Hati 30,43 persen atau 39.976 suara di Kabupaten Tanah Toraja.

Perolehan suara tertinggi paslon tagline DIA Save Sulsel ini ada di Toraja Utara. 

Warga mayoritas non islam tersebut menaruh harapan besar kepada Danny-Azhar untuk memimpin Sulsel.

Dibuktikan dengan partisipasi pemilih yang memberikan dukungan sebesar 78,94 persen atau 99.465 pemilih. 

Sementara rivalnya, Andi Sudirman-Fatmawati hanya mengantongi 21,06 persen atau 26.540 pemilih.

Progres TPS di Toraja Utara mencapai 97,17 persen atau 412 dari 424 TPS. 

Terakhir di Kabupaten Bantaeng, Danny Pomanto mendominasi suara dengan 56.35 persen atau 65.412 pemilih. 

Sementara Andalan Hati ini mengontrol 43,65 persen atau 50.664 suara. 

Progres rekapitulasi suara di Bantaeng sesuai real count KPU mencapai 99,71 persen. 

Sementara di 21 Kabupaten kota di Sulsel dikuasai oleh Andalan Hati. 

Beberapa lembaga survei juga telah merilis data quick count pada Rabu (27/11/2024) kemarin. 

Pasangan Andalan Hati ini unggul jauh diatas 70 persen. Sementara Danny Pomanto Azhar Arsyad hanya diangka sekitar 23 persen. 

"Sementara ini data memberikan indikasi bahwakita unggul dari pasangan 01 DIA, kemudian perlu kami sampaikan kita tetap menunggu tahapan real count KPU," ucap Andi Sudirman saat konferensi pers do Hotel Claro. 

"Kami berharap seluruh masyarakat menjaga pilkada damai dan tetap bekerja mengawal demokrasi. Kemudian sama-sama setelah pemilihan kita bersaudara semuanya," sambungnya.(*)