TRIBUN-TIMUR.COM, JENEPONTO - Pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Jeneponto nomor urut 3, Muhammad Sarif dan Moch Noer Alim Qalby, memastikan diri unggul dalam hasil quick count Pilkada serentak 2024.
Keunggulan itu bukan tanpa alasan, sebab tim Sarif-Qalby telah menyinkronkan C1 dan hasil hitung cepat dilakukan Script Survei Indonesia (SSI).
Demikian disampaikan Ketua PKS Jeneponto, Andi Tahal Fasni Karaeng Sutte, sekaligus juru kampanye Sarif-Qalby.
"Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT bahwa data yang masuk dari kemarin sampai tadi malam, Alhamdulillah kita selalu dimenangkan oleh SSI. Setelah kita rampungkan C1, alhamdulillah sesuai yang dirilis oleh SSI dan kita sudah menang," kata Karaeng Sutte di kediaman Muhammad Sarif di Kelurahan Empoang, Kecamatan Binamu, Jeneponto, Kamis (28/11/2024).
Berdasarkan hasil quick count SSI yang telah rampung, Sarif-Qalby meraih 42,15 persen suara.
Disusul paslon nomor urut 2, Islam-Iskandar dengan 41,38 persen.
Posisi ketiga ada paslon nomor urut 4, Syamsuddin Karlos-Syafruddin Nurdin, sebanyak 12,16 persen suara.
Dan di posisi keempat paslon nomor urut 1, Efendi Al Qadri Mulyadi-Andry Suryana Arief Bulu yang meraih 4,31 persen.
Karaeng Sutte menyebutkan, hasil hitung cepat oleh lembaga SSI memiliki tingkat akurasi sangat baik.
"Alhamdulillah kita sudah dimenangkan oleh lembaga yang sudah diakui negara dan kerjasamanya diakui oleh KPU, dan ini kita akan memberikan informasi kepada seluruh simpatisan paslon nomor urut 3," ujarnya.
Terkait polemik klaim keunggulan oleh paslon nomor 2, tim Sarif-Qalby mengaku tak gentar.
Pihaknya pun siap beradu data jika terjadi sengketa pilkada.
"Kita juga sudah merasakan euforia kemenangan itu sudah ada di paslon nomor urut 3. Kalau lawan sudah mengatakan menang, kita juga sudah unggul karena kita sudah dirilis oleh SSI, lembaga yang diakui oleh negara," tegasnya.
Meskipun demikian, paslon Sarif-Qalby tetap menghargai aturan yang ada.
Seluruh simpatisan diminta tetap tenang hingga hasil penetapan diumumkan KPU.