Hasil Pilkada Luwu 2024

Penyebab Bentrok Pendukung Paslon di Luwu, Brimob Amankan Kerusuhan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Simpatisan dua pasangan calon bupati di Tirowali Luwu terlibat bentrok, memicu kerusuhan. Brimob diturunkan untuk mengamankan lokasi kejadian.

 TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Dua simpatisan pendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati saling kejar. 

Insiden itu terjadi di Desa Tirowali, Kecamatan Ponrang, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Usai proses pungut hitung di TPS, simpatisan paslon 01 dikabarkan merayakan kemenangan sementara. 

Namun, saat dalam perjalanan, mereka berpapasan dengan salah satu simpatisan paslon lain.

"Iye, pendukung paslon 02 kebetulan banyak kumpul di posko paslon 02," jelasnya.

Hal ini memicu kesalahpahaman, sehingga kedua simpatisan ini saling mengejar di Jl Poros Makassar-Palopo.

Baca juga: Hasil Perhitungan Suara di TPS Pj Bupati Luwu: ASS-Fatma dan Patahuddin-Dhevy Menang

"Iye, tadi malam pendukung paslon 01 turun pawai cepat, langsung teratasi setelah Brimob turun malam itu setelah mendapat info, banyak petugas standby di lampu merah Kelurahan Padang Sappa," beber Camat Ponrang, Musta, Kamis (28/11/2024).

Menurut Musta, akibat insiden itu, salah satu simpatisan paslon terkena bogem mentah.

"Di Desa Tirowali, ada yang dipukul, tapi tidak apa-apa," jelasnya.

Kapolda Sulsel Petakan Luwu Masuk Wilayah Rawan

Kapolda Sulsel, Irjen Yudhiawan Wibisono, menerangkan, ada tiga daerah yang masuk dalam pemetaan kerawanan Pilkada.

"Kalau kemarin yang rawan ya, ada Bantaeng, Palopo, dan Luwu sendiri. Tapi kalau saya cek tadi, aman, berkat bantuan Forkopimda kabupaten," jelasnya, Rabu (27/11/2024).

Yudhiawan menambahkan, sebanyak 12.000 personel diterjunkan selama masa tahapan Pilkada. 

Namun, untuk pengamanan TPS, Polda Sulsel menurunkan 9.351 personel.

"Sudah ada instruksi dari Kapolri dalam pengamanan TPS, tidak usah membawa senjata api," bebernya. (*)

Laporan Jurnalis Tribun Timur Muh Sauki Maulana

 

Berita Terkini