"Hati Damai berhasil menyampaikan program yang konkret dan relevan bagi masyarakat. Gagasan pembangunan yang mereka tawarkan terlihat nyata, sehingga publik memberikan apresiasi tinggi," kata Sufri.
Sufri menambahkan, atmosfir kompetisi Pilkada Gowa ini sangat luar biasa dimana pada fase awal Pilkada dipastikan berpeluang yang menang adalah Amir Uskara, tapi ternyata setelah berpasangan dengan Irmawati keduanya tidak saling memberikan sumbangsih elektoral.
"Sementara Husniah dan Darmawangsyah awalnya sama-sama memplotkan diri sebagai kandidat bupati. Namun setelah dinamika politik keduanya menyatu, ternyata masing-masing bisa menyumbangkan elektoral yang signifikan," jelasnya.
Terpisah Juru bicara paslon Hati Damai, Anwar Usman mengaku meski sempat tertinggal dari 13 persen kini Hati Damai unggul.
Mantan anggota DPRD Gowa ini menilai hasil tersebut berkat kerja keras seluruh tim pendukung
"Saya kira ini memang kerja keras tim yang sangat luar biasa, tidak di kerja sendiri. Mulai dari managemen yang sangat luar biasa. Luar biasa tadinya kami tertinggal 13 persen dan akhirnya bisa membalikkan keadaan dan sekarang kita berada di angka 52 persen lebih," jelasnya.(*)