TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Andi Seto Gadhista Asapa - Rezki Mulfiati Lutfi (Sehati) fokus menggalang dukungan 22 hari jelang pencoblosan pada 27 November 2024.

Belakangan ini banyak lembaga mengeluarkan survei elektabilitas paslon.

Laporan itu bukan saja menunjukkan elektabilitas empat kandidat.

Akan tetapi memotret banyaknya pemilih yang belum menentukan pilihan (undecided voters) dan swing voters.

Merujuk pada laporan lembaga survei Celebes Research Center (CRC) yang memperlihatkan 36,36 persen swing dan undecided voters di Pilwali Makassar.

Swing voters merupakan pemilih yang pilihannya masih bisa berubah.

Swing voters relatif melihat gagasan ide dari para kandidat untuk menentukan pilihannya di bilik suara.

Baca juga: Temui Pengurus Ormas Islam Hidayatullah, Andi Seto Bicara soal Titah Prabowo Maju Pilwali Makassar

Undecided voters adalah pemilih yang belum memiliki jagoan atau belum tentukan pilihan.

Oleh karena, dua voters ini suaranya masih diperebutkan empat kandidat.

Pasangan Andi Seto-Rezki memiliki tren positif walaupun belum memimpin perolehan suara dari empat kandidat.

Tim pemenangan Sehati menilai bahwa kondisi itu sudah luar biasa.

Pasalnya, kerja-kerja di lapangan mulai menunjukkan hasilnya.

Bahkan dalam laporan lembaga survei Insert Institute, Sehati berada di peringkat dua beda delapan persen suara dari Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham (MULIA).

Juru Bicara Sehati, Mustagfir Sabri mengatakan bahwa Andi Seto-Rezki belum mengeluarkan semua kemampuannya.

Selain itu, undecided dan swing voters ini akan dimaksimalkan merapat ke Sehati.