Praktik mafia yang kerap beroperasi di bawah radar pemerintah menyebabkan negara kehilangan potensi pendapatan dari pajak dan kontribusi lain yang seharusnya dapat diperoleh dari proses rekrutmen yang transparan dan resmi.
4. Meningkatkan Pekerja Ilegal
Dalam konteks pekerja migran, mafia ketenagakerjaan berperan besar dalam pengiriman pekerja ilegal ke luar negeri, yang pada akhirnya meningkatkan risiko pekerja menjadi korban kekerasan, penipuan, dan pelecehan.
Berantas Mafia Ketenagakerjaan
Dalam konteks Kabinet Merah Putih di bawah pimpinan Prabowo-Gibran, ada beberapa langkah berani yang harus dilakukan untuk memberantas mafia ketenagakerjaan:
1. Membangun Sistem Rekrutmen Terpadu yang Transparan
Salah satu cara untuk mencegah praktik mafia ketenagakerjaan adalah dengan membangun sistem rekrutmen terpadu yang transparan dan berbasis teknologi.
Sistem ini dapat berupa portal daring yang mempertemukan pekerja dan perusahaan secara langsung tanpa melalui perantara.
Sistem ini juga bisa dilengkapi dengan mekanisme verifikasi data yang ketat agar setiap pekerja dan perusahaan yang terdaftar memenuhi standar yang telah ditentukan.
2. Meningkatkan Pengawasan dan Penegakan Hukum
Pemerintah harus meningkatkan pengawasan dan penegakan hukum terhadap pelaku mafia ketenagakerjaan.
Ini dapat dilakukan melalui pembentukan satuan tugas khusus atau lembaga pengawas yang bertugas mengidentifikasi, menindak, dan memutus rantai mafia ketenagakerjaan.
Penegakan hukum yang tegas dan adil, termasuk pemberian sanksi berat bagi pelaku, akan memberikan efek jera bagi mafia ketenagakerjaan.
3. Melindungi Hak Pekerja Migran
Perlindungan terhadap pekerja migran sangat krusial, mengingat banyaknya kasus penyalahgunaan dan eksploitasi yang mereka alami.