TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Panitia Seleksi (Pansel) Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) Pemerintah Kota Makassar telah menutup pendaftaran lelang jabatan.
Pendaftaran ditutup pada Senin (18/8/2025) pukul 16.00 wita.
Pansel mencatat 49 peserta melakukan pendaftaran, namun hanya 39 orang yang memasukkan berkas.
Sekretaris Daerah Kota Makassar Andi Zulkifli Nanda mengatakan, 39 ASN tersebut melamar pada sembilan jabatan eselon II yang dibuka.
Antara lain Sekretaris DPRD, Badan Pendapat Daerah (Bapenda), Dinas Penataan Ruang, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora).
Selanjutnya Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat), Badan Kepegawaian dan Pengelolaan SDM Daerah (BKPSDMD), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA), dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Makassar.
"Satu pelamar ada yang mendaftar di dua hingga tiga posisi," ucap Zulkifli di Balaikota Makassar Jl Jenderal Ahmad Yani, Selasa (19/8/2025).
Baca juga: Lelang Jabatan Pemkot Makassar Dilirik ASN Jember, Toraja, hingga Sulawesi Utara
Selain internal Pemkot, lelang jabatan ini juga diminati ASN luar.
Pejabat asal Takalar, Pangkep, Sinjai, Pemprov Sulsel hingga ASN Kementerian Agama ikut berkompetisi.
Pendaftar terbanyak ada di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) 19 orang.
Disusul Dinas Pemuda dan Olahraga 17 orang, dan Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) 16 pelamar.
Damkarmat 12 orang, Distaru 11 pelamar, Sekwan DPRD 9 pelamar, Bapenda 7 orang, BKPSDMD 6 orang.
Sementara posisi Dirut RSUD Makassar hanya diisi dua pelamar.
"RSUD 3 pendaftar tapi yang memasukkan berkas cuma 2 orang," ungkap Zulkifli.
Karena tak memenuhi syarat peserta seleksi, Pansel memutuskan memperpanjang pendaftaran khusus posisi Dirut RSUD.