PWNU Sulsel

Semua Akan NU pada Waktunya: Antara Keikhlasan dan Kepentingan Sesaat

Editor: AS Kambie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Zainuddin Endy, Generasi Muda NU

Semua Akan NU pada Waktunya,” tapi Bagaimana?

Jadi, adegium “Semua akan NU pada waktunya” sebenarnya memiliki dua sisi.

 Di satu sisi, ada harapan bahwa semakin banyak orang akan memahami dan mengamalkan nilai-nilai yang diusung oleh NU.

Tapi di sisi lain, kita juga harus waspada terhadap mereka yang hanya menjadikan NU sebagai kendaraan politik sementara.

Tantangannya adalah memastikan bahwa ke-NU-an tidak menjadi alat politik yang bersifat musiman, tetapi menjadi komitmen jangka panjang yang didasarkan pada keyakinan ideologis.

NU bukanlah panggung politik, melainkan rumah besar bagi jutaan umat Islam Indonesia yang ingin hidup dalam damai, rukun, dan beragama dengan penuh ketulusan.

Jika semua orang yang “akan NU pada waktunya” melakukannya dengan kesadaran penuh dan niat ikhlas, maka NU akan terus tumbuh dan berkembang sebagai organisasi yang membawa rahmat bagi seluruh alam.

 Ke-NU-an yang sejati adalah ketika orang-orang mendekat karena cinta dan keyakinan, bukan karena kepentingan sesaat.(*) 

Berita Terkini