Pilkada Jeneponto

Kampanye di Berroanging Jeneponto, Warga Teriak Sarif - Qalby 'Bupatiku'

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Muhammad Sarif-Moch Noer Alim Qalby saat kampanye di Desa Berroanging, Kecamatan Bangkala Barat, Jeneponto, Sulsel, Rabu (2/10/2024).

TRIBUN-TIMUR.COM, JENEPONTO - Pasangan Muhammad Sarif dan Moch Noer Alim Qalby disambut tradisi angngaru saat kampanye di Desa Berroanging, Kecamatan Bangkala Barat, Jeneponto.

Raut wajah keduanya tampak serius menyimak pesan-pesan moral dari penutur tradisi angngaru.

Tiga menit berselang, Sarif-Qalby dipersilakan memasuki lokasi kampanye dialogisnya.

Teriakan yel-yel pun menggema.

Bahkan beberapa pendukung bersorak lantang 'Bupatiki'.

"Sarif-Qalby Bupatiku, Sarif-Qalby Bupati," sahut suara ibu-ibu berulang kali.

Qalby mengaku tak pernah berniat untuk menjadi kepala daerah.

Apalagi sejak tujuh tahun terakhir, dirinya telah berkarir di Inggris. 

"Orang tua saya selalu berpesan dan ini selalu saya ulangi, tinggal di negeri orang memang baik, tapi alangkah baiknya jika kampung halaman kita yang perbaiki," kata Qalby diiringan tepuk tangan ratusan simpatisan.

Ia mengungkapkan, terdapat sejumlah alasan untuk memantapkan diri maju mendampingi Muhammad Sarif.

Yakni ingin merubah Jeneponto menjadi daerah maju.

"Urusan daerah termiskin kita paling tinggi dari 24 kabupaten/kota di Sulsel, kita yang terbawah dari yang terbawah, petani kita tertinggal, dan kita ingin meningkatkan SDM kita, banyak anak-anak di usia sekolah tapi tidak sekolah dan bahkan putus sekolah," ujarnya.

Sementara Muhammad Sarif mengaku bahwa Qalby adalah sosok yang dia harapkan selama ini.

Bahkan disebut-sebut adalah putra daerah yang akan terlibat memajukan Jeneponto.

"Ini bukan cerita, selama 41 hari saya sholat dan meminta kepada Allah. Ya Allah, ya Rabbi, ya Rahman, ya Karim perlihatkanlah calon wakil bupati saya dari Jeneponto, perlihatkanlah wajahnya," beber Muhammad Sarif.

Halaman
12

Berita Terkini