TRIBUNBULUKUMBA.COM, GANTARANG – Warga Desa Taccorong, Kecamatan Gantarang, Bulukumba, Sulsel, mengeluhkan menu Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk balita dan ibu hamil.
Menu berupa mi instan, telur, dan semangka.
“Apa mie termasuk makanan bergizi? Apakah mie bisa mencegah stunting?” kata Ana Althafunnisaa Hamid saat dikonfirmasi, Selasa (12/8/2025).
Menu disiapkan pihak ketiga lalu disalurkan ke balita, ibu menyusui, dan ibu hamil setempat.
PMT merupakan program Pemprov Sulsel lewat Dinas Kesehatan Kabupaten Bulukumba.
Kepala Dinas Kesehatan Bulukumba, dr Amrullah, menjelaskan mie instan tetap direkomendasikan, dilengkapi telur atau daging ayam dan buah-buahan.
Kata dia, mi terbuat dari tepung terigu sebagai sumber karbohidrat untuk energi.
Bumbu mi instan sumber mineral.
“Perlu dilengkapi menu seperti telur atau daging,” kata Amrullah.
Pejuang sosial Bulukumba, Ferdi Ansar, menyayangkan menu tersebut karena dirasa kurang baik untuk perkembangan anak, apalagi PMT bertujuan mencegah stunting.
“Ke depan harus ada nasi, karena mi instan kurang baik untuk perkembangan tubuh,” ujarnya.
Ferdi juga menyebut mie instan mengandung pengawet.
Ia mencontohkan ketersediaan pangan di Bulukumba seperti ikan, sayur, buah, dan telur sangat melimpah.
Pengelola diminta tak asal susun menu yang gizinya dipertanyakan.
Ia juga menyebut anggaran per porsi menu ini sebesar Rp 25 ribu. (*)