Nur Syarif mengajak masyarakat keluar dari stigma negatif.
Termasuk menyuarakan akses disabilitas terhadap ruang public.
"Ketika membuat bangunan harusnya dipikirkan, apakah bangunan itu mengakumodasi kebutuhan setiap orang," kata Nur Syarif.
Terakhir, Annisa Apriliani berbicara tentang caregiver.
Annisa berada di persimpangan jalan yang harus dilalui. Saat kehidupan sosialnya harus berjalan seiring kewajibannya merawat orangtua.
"Peran dan hak caregiver harusnya dilindungi secara maksimal. Salah satu aspek terkait kesempatan bekerja secara adil bagi caregiver," kata Annisa.
"Di Belanda dan beberapa negara eropa, pekerja yang memiliki kewajiban caregiver diberikan hak cuti untuk menjalankan tugasnya sebagai caregiver," lanjutnya.
Dalam konsep itu, ada yang mendapat akomodasi penuh namun ada juga yang tidak menerima akomodasi.
Hak caregiver diperjuangkan Annisa untuk mendapat ruang lebih fleksibel dalam dunia kerja.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, Faqih Imtiyaaz