Sosok 3 Lulusan Akpol 1998 Pecah Bintang, Calon Kapolda Termuda

Editor: Ansar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kehebatan tiga brigadir jenderal polisi termuda Indonesia.

Seperti Kapolres Kota Depok.

Ia juga pernah bertugas sebagai Kasubdit I Ditreskrimum Polda Papua.

Selanjutnya Azis diberi kepercayaan sebagai Kapolres Kepulauan Yapen (2014).

Satu tahun kemudian (2015), dia menjabat Kapolres Wonosobo.

Tahun 2016 menjabat sebagai Kapolres Banyumas.

Tahun 2017 menjabat sebagai Wadirreskrimum Polda Sumsel.

Jabatan terakhirnya adalah Sekpri Kapolri Spripim Polri.

Selanjutnya ia bertugas sebagai Kapolres Metro Depok.

Saat menjabat Kapolres Metro Depok, Azis Andriansyah dianugerahi penghargaan dari penghargaan oleh Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI).

3. Hanny Hidayat

Dikutip dari Wikipedia, Brigjen Polisi Hanny Hidayat, S.I.K., M.H., adalah seorang perwira tinggi Polri yang lahir di Ambon, Maluku.

Hanny memulai karier kepolisian setelah lulus dari Akademi Kepolisian pada tahun 1998.

Ia melanjutkan PTIK kemudian melanjutkan ke Sespimti angkatan 31 Tahun 2021.

Hanny Merupakan adik kandung dari Irjen Pol Herry Heryawan.

Dalam perjalanan kariernya, ia terus mengembangkan keahlian melalui berbagai pendidikan kepolisian baik dalam dan luar negeri melalui kursus kejuruan, termasuk dalam bidang intelijen, reserse, Police combating Terrorism di Thailand serta advance manajemen di Roswell New Mexico USA.

Karier

Hanny Hidayat memiliki pengalaman jabatan yang luas dan beragam di berbagai wilayah di Indonesia.

Ia pernah bergabung dengan Satgas Bom Densus 88/ AT. 

Dia juga pernah menjabat sebagai Kasubdit Jatanras di Polda Jatim dan mengungkap berbagai Kasus Perampokan Toko Emas di Malang, Perampokan Indomaret dan Alfamart di Jawa timur,

Hanny pernah menjabat sebagai Kapolres di beberapa wilayah strategis.

Seperti Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok, Purwakarta, Wakapolres Metro Jakarta Barat Saat Kerusuhan 2019 di Petamburan Jakarta Barat, Direktur Krimsus Polda Kepri, Direktur Narkoba Polda Jatim.

Mantan Kasubdit II Direktorat IV Bareskrim Polri.

Pada Agustus 2024, ia diangkat menjadi Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kepulauan Riau dan dinaikkan Pangkatnya menjadi Brigadir Jenderal Polisi.

Pengabdiannya yang luar biasa dibuktikan dengan berbagai penghargaan yang telah ia terima, baik dari internal Polri maupun lembaga internasional, seperti DEA.

Hanny juga telah menerima beberapa tanda jasa atas kesetiaannya dan kontribusinya yang signifikan dalam pengungkapan berbagai kasus besar, termasuk terorisme dan penyelundupan narkoba.sebanyak 1 ton lebih di Aceh.

Saat ini ia sedang melanjutkan pendidikan S3 di bidang Hukum di Universitas Diponegoro, yang menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan diri dan berkontribusi lebih lanjut dalam dunia kepolisian dan hukum.

Riwayat Pendidikan

SMA (1994)

AKADEMI KEPOLISIAN (1998)

PTIK (2006)

S2 HUKUM UNIBA (2011)

SESPIMMEN (2012)

SESPIMTI (2022)

Kursus

DASPA INTEL (1999)

LANPA RESERSE ILLEGAL LOGGING (2002)

LANPA RESERSE PEMALSUAN (2004)

ILEA BANGKOK - COMBATTING TERRORISM (2007)

ILEA ROSWEL (ADVANCED MANAGEMENT) - NEW MEXICO (2008)

JCLEC (2010)

COMPARATIVE STUDY FIR COMMUNIY POLICING DI GUANG CHO RRT - CHINA (2017)

Riwayat Jabatan

KASUBDIT III JATANRAS DITRESKRIMUM POLDA JATIM (2014)

KAPOLRES PELABUHAN TANJUNG PRIOK POLDA METRO JAYA (2016)

KAPOLRES PURWAKARTA POLDA JABAR (2016)[1]

WAKAPOLRES METRO JAKBAR POLDA METRO JAYA (2017)

DIRRESKRIMSUS POLDA KEPRI (2019)

DIRRESNARKOBA POLDA JATIM (2020)[2]

ANJAK DITTIPIDNARKOBA BARESKRIM POLRI (2023-2024)

KASUBDIT II TIPPID NARKOBA BARESKRIM POLRI (2023)

KEPALA BNNP KEPRI (2024)

Penghargaan

Piagam Penghargaan Kapolda Jateng (2001) terkait pengungkapan kasus Curas 42 TKP di Jawa Tengah

Piagam Penghargaan Kapolda Kepri (2007) terkait pengungkapan kasus Nigeria scamming di Bintan

Piagam Penghargaan Kapolda Jatim (2015) terkait penanganan kasus perampokan toko emas di Malang

Piagam Penghargaan Kapolri (2013) tentang pengungkapan teror bom di Bekasi dan penembakan anggota Polri di Ciputat

Piagam Penghargaan Kapolda Metro Jaya (2019) terkait penanganan kasus kerusuhan di Petamburan Jakbar.

Piagam Penghargaan Kapolri terkait pengungkapan kasus shabu 1,2 ton di Aceh.

Piagam Penghargaan dari D.E.A. untuk Joint Inarcoterrorism Investigation Targetting Middle Eastern Drug Trafficking Organization

Tanda Jasa

1. Satya Lencana Kesetiaan 8 tahun.

2. Satya Lencana Kesetiaan 16 tahun.

3. Satya Lencana Kesetiaan 25 tahun.

4. Pin Emas Kapolri tahun 2017

5. Pin Emas Kapolri tahun 2018

6. Piagam Presiden 2019

Berita Terkini