TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Suasana haru mewarnai momen-momen pendaftaran Danny Pomanto sebagai calon Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel).
Danny Pomanto menangis haru jelang keberangkatannya ke Kantor KPU Sulsel, Jl AP Pettarani, Makassar.
Tangisan haru Danny Pomanto bukan tanpa alasan.
Danny mengingat masa-masa bersama orang tuanya yang telah tiada.
Katanya disaat-saat seperti ini ia sangat merindukan sosok ayah dan ibu yang dengan penuh kasih menyanyangi dan mendukung segala hal baik yang dilakukan.
Sayangnya, ia belum sempat mengunjungi makam orang tuanya karena kesibukan mengurus pemerintah di Makassar.
Tidak ada ritual khusus, Danny bersama keluarga, partai pengusung dan tim inti hanya berdoa bersama sebelum berangkat.
Baca juga: Ini Rute Perjalanan Danny-Azhar Menuju KPU Sulsel, Lewati Masjid Raya Naik Becak di Boulevard
"Saya tidak membuat ritual apa-apa, saya salat, saya teringat orang tuaku, saat-saat seperti ini saya sangat rindu orang tua, saya doakan, saya belum sempat ke makam ziarah," ucap Danny Pomanto di kediamannya Jl Amirullah.
Pasangan dengan tagline 'DIA Save Sulsel, Danny-Azhar Baik untuk Semua' ini dijadwalkan mendaftar pada pukul 15.00 Wita.
Rombongan berangkat dari kediaman Danny Pomanto di Jl Amirullah Kecamatan Mamajang.
Tim Pemenangan Danny-Azhar, Idris mengatakan massa pengantar bergabung di beberapa titik.
Misalnya dari Jl Amirullah hanya ada tim dari Kecamatan Mamajang.
"Jadi titik kumpul massa itu berdasarkan domisili supaya tidak menumpuk dan tidak terlalu padat," ucap Idris, Kamis (29/8/2024).
Rutenya, dari Jl Amirullah belok ke kanan di Jl Lanto Dg Pasewang lalu belok kiri ke Jl Rusa.
Rombongan akan tembus ke Jl Latimojong menuju ke perempatan masjid Raya Jl Masjid Raya.