TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI UTARA - Muhammad Nasyit Umar angkat bicara soal DPP Demokrat memberikan rekomendasi kepada Muzayyin Arif-Andi Ikhsan Hamid maju di Pilkada Sinjai 2024.
Nasyid Umar menilai ada permainan kotor di struktur Partai Demokrat.
“Tidak benar tuh, masa keputusan DPP memberikan rekomendasi yang bukan kader,” katanya, Senin (12/8/2024).
Nasyid Umar mengabdi di Demokrat sudah puluhan tahun, namun tak direken DPP Demokrat di Pilkada Sinjai.
“Sudah sekitar 20 tahun saya di Demokrat, dan sudah banyak yang saya perbuat untuk lembaga ini,” ujarnya.
Sosok Nasyit Umar
Nasyit Umar kader tulen Partai Demokrat yang berkontribusi membangun Sinjai saat menjabat sebagai Anggota DPR RI.
Ia berkontribusi membesarkan Demokrat Sulsel, khususnya di Sinjai.
Bahkan Nasyid Umar berhasil merealisasikan aspirasi masyarakat Sinjai.
Misalnya gedung pelelangan ikan di Lappa, tanggul pengamanan pantai Desa Pattongko, sumur bor untuk masyarakat di dua desa di Kecamatan Pulau Sembilan serta di Kecamatan Bulupoddo.
Selain itu, pembangunan embung dan irigasi, bantuan sapi di beberapa kelompok peternak se-kabupaten Sinjai.
"Hampir pasti ini ada unsur jual beli dengan cara yang tidak logis," katanya.
Selama menjadi kader Partai Demokrat, kata Muhammad Nasyit Umar mengaku bekerja keras untuk partai sehingga lolos DPR RI tahun 2014-2019 mewakili Dapil Sulawesi Selatan II setelah memperoleh 36,351 suara.
Bahkan, hingga menjadi Ketua Dewan Pimpinan Cabang Sinjai.
Namun, Nasyit Umar merasa heran DPP Demokrat memilih kandidat yang hasil survey elektabilitasnya rendah.