Pilgub Sulsel

Guru Besar Unhas Siap Turun Tangan Dukung Syafruddin Kambo di Pilgub Sulsel

Editor: Sudirman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Komjen Pol (Purn) Syafruddin Kambo mantan Wakapolri dan Menpan RB diminta maju Pilgub Sulsel 2024.

Situasi terkini jelang Pilgub Sulsel, maka kecil kemungkinan kotak kosong.

Wacana kotak kosong mengarah kepada kondisi mate colliq.

Mate colliq adalah bahasa Bugis berarti mati pucukatau layu sebelum berkembang.

Dengan majunya Syafruddin, maka partai akan membuka diri.

Apalagi parpol juga perlu mendukung calon yang berkualitas dan berpotensi menang.

Wacana kotak kosong pun sirna.

Itu setelah Danny Pomanto berhasil mengamankan koalisi partai politik.

Kotak kosong yang sempat menjadi isu utama dengan Andi Sudirman Sulaiman sebagai gubernur petahana , tidak lagi menjadi opsi dalam Pilgub Sulsel 2024.

Danny Pomanto mendapat dukungan dari tiga partai politik.

Yaitu PDIP (6 kursi), PPP (8 kursi), dan PKB (8 kursi).

Anggota Majelis Demokrasi dan Humaniora Abdul Karim mengakui sempat ada keprihatinan atas wacana kotak kosong.

Menurutnya fenomena kotak kosong adalah bentuk prevensi yang sangat buruk dalam dinamika demokrasi lokal.

"Bayangkan kita Pilkada sejak 2005 hingga 2024, hampir 20 tahun, tiba-tiba muncul wacana kotak kosong. Sulsel ini tidak layak dimunculkan wacana kotak kosong karena resource demokrasi di Sulsel meskipun sedang menghadapi turbulensi, masih banyak projek domokrasi yang tersentuh," ujarnya, Jumat (2/8/2024).

Abdul Karim menegaskan, kotak kosong merendahkan martabat kedaulatan rakyat.

"Kotak kosong memang fenomena demokrasi, tetapi demokrasi yang kita galakkan haruslah demokrasi yang rasional berarti harus ada kandidat-kandidat yang bisa dipilih," ujarnya.

Dia lagi menegaskan jika kotak kosong terjadi, maka ini menandakan Sulsel sudah krisis tokoh pemimpin. Tentu martabat kedaulatan rakyat Sulsel seketika runtuh.

 

 

Berita Terkini