TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Partai Gerindra Kota Makassar merencanakan agar Koalisi Indonesia Maju (KIM) dapat terbentuk dalam pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Makassar mendatang.
KIM sejatinya adalah koalisi dukungan dari presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024 kemarin.
Saat ini Gerindra telah memberikan rekomendasi kepada salah satu kader mereka yakni Andi Seto Asapa untuk maju bertarung di Pilwali Makassar.
Bermodalkan enam kursi pada Pemilu 2024 lalu, Gerindra sejatinya masih membutuhkan tambahan empat kursi lagi.
Pasalnya, salah satu persyaratan agar bisa memajukan figur dalam Pilwali Makassar adalah memiliki 10 kursi di parlemen Makassar.
Tentu Gerindra dan Andi Seto Asapa kini membutuhkan tambahan empat kursi lagi.
Sekretaris Gerindra Makassar Amiruddin Umasugi mengatakan, untuk koalisi Gerindra di Pilwali Makassar terbuka untuk semua partai.
Meski begitu, mereka ingin jika saja KIM bisa solid hingga ketingkat Kota agar tak menang di Pilpres saja melainkan juga di Pilwali Makassar.
"Kita bebas saja, tapi kita berharap KIM bisa solid kembali untuk Pilkada Kota Makassar," katanya saat dihubungi, Jumat (19/7/2024).
Baca juga: ASA Terima Surat Tugas DPP Gerindra Amri Arsyid dapat dari PKS di Pilwali Makassar
Meskipun mengharapkan KIM, namun kata Amiruddin, mereka tak menutup peluang partai di luar KIM yang ingin bergabung.
"Ditambah dengan partai yang baru mau menyusul diluar dari KIM itu lebih baik lagi, kita terbuka pada dasarnya," ungkapnya.
"Gerindra sangat welcome dengan partai lain untuk bergabung," tambah dia.
Lanjut Amiruddin, hingga saat ini Gerindra belum menentukan pasangan dari Andi Seto dalam Pilwali Makassar.
Namun, mereka berharap pasangannya nanti bisa membawa kursi sebagai persyaratan untuk maju di Pilwali Makassar.
"Sampai hari ini belum ada kandidat yang dicantumkan namanya tapi kalaupun harapannya kita ya memang perwakilan partai atau kader partai yang bisa menggenapkan kursi untuk pendaftarannya pak Seto," jelasnya.