Setelah lulus, anak lelaki satu-satunya ini mendapatkan beasiswa di Akademi Pertahanan Nasional, Jepang.

Di sana dia banyak belajar mengenai disiplin militer, pengetahuan budaya Jepang, kualitas kepemimpinan, dan memperluas pandangan dunianya secara global.

Sepulang dari Negeri Sakura, Sudaryono bergabung dengan Prabowo Subianto sebagai asisten pribadi (Aspri) dan CEO Nusantara Energy.

Berkat wawasannya, Sudaryono mendapat kepercayaan untuk menjadi Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) di Partai Gerindra.

Dia kemudian terpilih sebagai Ketua Umum DPP Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) ke-4 dan Ketua Dewan Pembina Pedagang Pejuang Indonesia Raya (PAPERA)

Sudaryono aktif turun ke pasar-pasar yang tersebar di seluruh Indonesia untuk membela, mendengar dan menampung langsung aspirasi pedagang.

Ayah dua anak ini tengah menempuh pendidikan Doktoral (S3) di Institut Pertanian Bogor.

Sebelumnya, Sudaryono sempa diproyeksikan oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk menjadi bakal calon Gubernur Jawa Tengah.

Namun Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan Gerindra akan merekomendasikan Ahmad Luthfi menjadi calon Gubernur Jawa Tengah.

Dasco juga membenarkan Sudaryono masuk dalam bursa Wamentan, bersama dengan Thomas Djiwandono sebagai Wamenkeu.

Hanya saja Istana Kepresidenan belum bisa memastikan apakah akan ada pelantikan pejabat negara hari ini.

Mengingat Presiden Jokowi baru pulang kunjungan kerja dari Uni Emirat Arab dini hari tadi.

Elektabilitas Sudaryono Pepet Ahmad Luthfi

Elektabilitas mantan Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi di Pilkada Jawa Tengah (Jateng) 2024 merosot.

Elektabilitas Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah tak seperti dulu lagi.