Meski secara perolehan kursi, Nasdem mampu mengusung pasangan calon (paslon) sendiri, partai besutan Surya Paloh tetap berkeinginan membangun koalisi besar.
Hal ini untuk memperkuat posisi mereka dalam perebutan kursi pemerintahan Kabupaten Pinrang.
Sebab hasil Pemilu 2024, Nasdem berhasil meraih 11 dari 40 kursi di DPRD Pinrang.
Nasdem melebihi syarat minimal 8 kursi untuk mengusung pasangan calon sendiri.
Meski demikian, Nasdem menilai sangat penting kolaborasi dan kerjasama dengan partai-partai lain untuk memastikan kemenangan di Pilkada 2024.
"Tidak menutup kemungkinan akan terjadi komunikasi-komunikasi politik seiring berjalannya proses (tahapan Pilkada)," kata Wakil Ketua OKK DPD Nasdem Pinrang, Yuyun Budiman kepada Tribun-Timur.com, Kamis (23/5/2024).
Soal potensi, Irwan Hamid tentu memiliki modal sosial dan elektabilitas di mata masyarakat.
Sebab, selama satu periode ini, mantan Ketua Demokrat Pinrang itu menjabat sebagai Bupati Pinrang.
Pengalamannya di pemerintahan membuatnya dianggap memiliki rekam jejak dan dipercaya masyarakat.
Sementara, Sudirman Bungi, juga memiliki pengalaman di lingkup pemerintahan.
Sebelumnya, ia menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap).
Olehnya, paket Irwan Hamid dan Sudirman Bungi dinilai punya visi-misi yang sama untuk Kabupaten Pinrang.
Keduanya diharapkan dapat menarik dukungan yang luas dari berbagai kalangan masyarakat.
"Setelah berbagai pertimbangan termasuk survei, kami sepakat mengusung Andi Irwan Hamid-Sudirman Bungi di Pilkada Pinrang. Kesepakatan itu berdasarkan hasil pleno Nasdem Pinrang," tandasnya.
Tahapan Pilkada 2024