Pilgub Sulsel

Klaim Akan Jadi Kekuatan Besar di Pilgub Sulsel, Gerindra Ajak Pengusung Prabowo Bersatu

Editor: Alfian
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekretaris DPD Gerindra Sulsel Darmawangsya Muin (kiri), Ketua DPD Gerindra Sulsel Andi Iwan Aras (kedua dari kiri) dan Ketua Bappilu Gerindra Sulsel Harmansyah (ujung kanan) saat pertemuan beberapa waktu lalu. Gerindra membuka peluang kembali terbentuknya koalisi Indonesia Maju (KIM) di Pilgub Sulsel 2024. 

Sejauh ada empat bakal calon yang mendapat rekomendasi untuk diusung. Mereka adalah, Ilham Arief Sirajuddin, Taufan Pawe, Indah Putri Indriani, dan Adnan Purichta Ichsan YL.

Ketua Golkar Sulsel Taufan Pawe mengatakan, Partai Golkar akan menetapkan calon yang akan diusung dua dalam waktu dekat.

Namun Partai Golkar belum mengerucutkan nama yang akan diusung di Pilgub Sulsel.

Partai berlambang beringin rindang itu mengklaim selalu menjunjung tinggi prinsip-prinsip tata kelola sebelum mengambil keputusan.

“Saya harus menyampaikan bahwa Golkar itu partai yang berpengalaman, partai yang menjunjung tinggi prinsip-prinsip tata kelola sebelum menjatuhkan putusan,” ujar Taufan saat ditemui di Tanamera Coffee Pettarani, Makassar, Rabu (26/6).

Menurutnya, meskipun banyak kabar dan spekulasi yang beredar, DPD I Golkar Sulsel yang paling memahami masalah secara mendalam dan kultural.

Sehingga ia menegaskan bahwa hingga saat ini, Golkar belum mengambil sikap resmi terkait Pilgub Sulsel.

“Sampai sekarang Golkar belum bersikap. Saya yakin dua minggu ke depan Golkar sudah bersikap,” tambahnya.

Ia juga menanggapi mengenai survei tahap pertama yang telah turun.

Taufan menyatakan bahwa urusan survei adalah wewenang DPP Golkar.

“Saya tidak mau masuk survei, soal wilayah survei itu adalah wewenang DPP Golkar dalam mengamati, mencermati, dan memutuskan,” jelasnya.

Baginya, survei memang merupakan salah satu indikator yang harus diperhatikan, tetapi bukan satu-satunya.

“Memang survei adalah indikator yang harus dipedomani, tetapi ada indikator lain juga,” katanya.
Mengutip pernyataan Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto, Taufan menyebut bahwa kader Golkar yang ingin maju harus siap lahir batin.

“Kader Golkar yang mau maju itu harus siap lahir batin. Jangan sampai hanya kesiapannya yang lahir, apa itu lahir, surveinya hebat. Tapi batinnya tidak siap,” ujarnya.

Menurut Taufan, kesiapan lahir dan batin harus bersinergi. Kesiapan lahir terlihat dari hasil survei dan penerimaan masyarakat.

Halaman
123

Berita Terkini