Profesor Termuda

Daftar 9 Profesor Termuda Indonesia, Termasuk Guru Besar Unhas Masih 34 Tahun Prof Andi Dian Permana

Editor: Alfian
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Prof Andi Dian Permana Guru Besar Farmasi Unhas tercatat sebagai salah satu profesor termuda Indonesia.

Dosen UI (Universitas Indonesia) bernama Firmanzah juga menjadi salah satu profesor termuda di Indonesia. Pria kelahiran 7 Juli 1976 ini resmi menjadi profesor termuda di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (UI) pada usia 34 tahun. 

Tak hanya sukses memangku jabatan fungsional tinggi di dunia akademik, Firmanzah juga tercatat menjadi staf kepresidenan di tahun 2012 di masa kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono. 

Selain itu, Firmanzah juga sempat mengisi jabatan struktural sebagai rektor di Universitas Paramadina. Pada tahun 2021, Firmanzah berpulang dan disemayamkan di Bogor, Jawa Barat. 

Menjadi profesor di usia muda bisa Anda capai apabila memiliki strategi jelas yang dilaksanakan secara persisten.

4. Muh Harun Achmad

Selanjutnya yang juga menjadi salah satu profesor termuda di Indonesia adalah Prof. Dr. drg. Muhammad Harun Achmad. Harun menjadi Guru Besar di  Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Unhas (Universitas Hasanudin) di tahun 2018 ketika memasuki usia 47 tahun. 

Dikutip melalui sindonews.com, Harun sempat menjadi salah satu periset unggul Unhas di tahun 2019. Selain itu, karir akademik dan aktivitas penelitian sudah ditekuninya sejak tahun 1982. 

Dosen Unhas satu ini juga sempat masuk ke dalam daftar Top 2 persen World Ranking dan menjadi salah satu ilmuwan dunia yang memiliki pengaruh secara global. Prestasinya ini tentu menjadi inspirasi bagi dosen lain di Indonesia. 

5. Agung Endro 

Dosen yang menjadi profesor termuda di Indonesia berikutnya adalah Prof. Agung Endro Nugroho, M.Si., Ph.D., Apt. Agung diketahui merupakan Guru Besar Fakultas Farmasi UGM dan resmi dilantik di tahun 2012 ketika memasuki usia 36 tahun. 

Pria kelahiran Surakarta, 15 Januari 1976 ini merupakan mahasiswa Farmasi di UGM dan setelah lulus menjadi dosen di fakultas yang sama. Keberhasilannya menjadi Guru Besar di usia muda tidak terlepas dari upayanya fokus di bidang keilmuan spesifik. 

Selain itu, dosen muda ini juga dikenal aktif menulis dan rajin melakukan publikasi terutama menerbitkan buku. Beberapa bukunya yang berhasil terbit adalah Buku Nasib Obat dan Aksi Obat di dalam Tubuh, buku Farmakologi Obat dan Buku Penanganan Hewan.

6. Ibnu Sina Chandranegara

Daftar profesor termuda di Indonesia berikutnya adalah Prof. Dr. Ibnu Sina Chandranegara, S.H., M.H.. Pelantikan sebagai Guru Besar bidang Hukum Tata Negara (HTN) Universitas Muhammadiyah Jakarta resmi dilakukan pada 1 April 2023. 

Ibnu diketahui meniti karir dosen di tahun 2011 dan tepat setelah 12 tahun karirnya berhasil mencapai puncak jabatan fungsional. Ketika dilantik menjadi profesor, usianya masih 33 tahun. 

Halaman
1234

Berita Terkini