Pilgub DKI Jakarta

Sindiran PKB ke PKS Calon Pendamping Anies Pilgub DKI, Partai Cak Imin Buat Kejutan Usul Kader PDIP

Editor: Sudirman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anies Baswedan dan Prasetyo Edi Marsudi. PKB mengusulkan duet Anies Baswedan - Prasetyo Edi Marsudi Pilgub DKI Jakarta.

TRIBUN-TIMUR.COM - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyindir Partai Keadilan Sejahtera (PKS) calon pendamping Anies Baswedan.

PKS mengusung duet Anies Baswedan - Mohamad Sohibul Iman (AMAN) di Pilgub DKI Jakarta.

Kini PKB memunculkan sosok baru cawagub Anies Baswedan yaitu Prasetyo Edi Marsudi.

Ketua DPW PKB DKI Jakarta Hasbiallah Ilyas mengatakan, ia tak mempersoalkan PKS mengusung kadernya di Pilgub DKI Jakarta.

Namun ia ingin komunikasi terlebih dahulu dengan PDIP.

Baca juga: Koalisi PKB dan PKS Terancam Bubar Pilgub DKI Jakarta, Partai Cak Imin Belum Restui Paket Aman

Apalagi PDIP mengusulkan kadernya Prasetyo Edi Marsudi mendampingi Anies Baswedan.

“Iya silakan saja PKS usulkan, itu hak PKS, nanti kami akan rembuk bareng. Kami Istiqomah usung Anies. Soal Bacawagub, kami juga akan komunikasi dengan PDIP,” kata Hasbi pada Rabu (27/6/2024).

Hasbi menyebut PKB terbuka akan semua opsi.

Pasalnya, partai manapun boleh mendorong kadernya sebagai bacagub atau bacawagub Jakarta.

Namun, dalam koalisi harus ada pembahasan untuk menentukan pendamping Anies.

“Jadi bisa (duet) Anies-Prasetyo Edi Marsudi Ketua DPRD DKI Jakarta, Kaesang Pangarep, dan Pj Heru Budi Hartono,” lanjut Ketua Fraksi PKB-PPP DPRD DKI Jakarta ini.

Meski sudah ada usulan PKB tentang dengan pasangan AMAN, PKB justru menilai duet Anies-Prasetyo adalah duet yang paling ideal.

“PKS kan sudah (dapat kursi) Ketua DPRD DKI periode 2024-2029, masak mau ambil cawagub juga."

"Saya nilai Anies-Pras ideal, karena sama-sama sangat paham Jakarta. Tentu, sebagai koalisi tidak bisa putuskan sepihak, kami akan komunikasi dengan PDIP dan partai lain,” ungkap Hasbi.

Apalagi, lanjut Hasbi, keduanya memiliki chemistry yang kuat.

Halaman
1234

Berita Terkini