TRIBUN-TIMUR.COM - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ingin berkoalisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Pilgub Jawa Timur.
Koalisi PDIP dan PKB akan melawan Khofifah Indar Parawansa - Emil Dardak di Pilgub Jatim.
Duet Khofifah - Emil Dardak diusung oleh Demokrat, Golkar, PAN, PSI, Perindo, dan Gerindra.
Kader PDIP diusulkan maju di Pilgub Jatim ialah Pramono Anung, Menteri Sosial Tri Rismaharini, dan Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Said Abdullah, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar.
Sementara PKB Mengusulkan dua nama yaitu Menteri Mendes Abdul Halim Iskandar dan Marzuki Mustamar.
Duet dua menteri Jokowi yaitu Tri Rismaharini dan Abdul Halim Iskandar bisa saja terjadi di Pilgub Jatim.
Baca juga: Sosok Baru Kader NU Tulen Bakal Diusung PKB Lawan Khofifah di Pilgub Jatim, Orang Dekat Cak Imin
Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Eriko Sotarduga, memberi sinyal partainya akan bekerja sama dengan PKB.
PDIP akan melakukan perhitungan secara matang sebelum mengambil keputusan di Pilkada.
"Jangan-jangan kita bisa bersama-sama PKB di Jawa Timur, betul," kata Eriko di kompleks parlemen, Senayan, Senin (10/6/2024).
Anggota Komisi XI DPR RI ini optimis dengan kekuatan PDIP dan PKB di Jatim.
Sebab, kedua partai itu memiliki kursi DPRD yang cukup banyak.
"Kan pemenang di Jawa Timur itu kan sekarang PKB, periode lalu kami yang menang. Nah, kalau sekarang pemenang periode lalu dengan pemenang periode kini bersama-sama, apa tidak boleh?" ujar Eriko.
Eriko menyebut, PDIP memiliki banyak kader yang bisa diusung dalam Pilkada Jatim 2024, salah satunya Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
"Sekarang coba saya tanyakan, memangnya kami enggak ada calon untuk gubernur? Ada. Pak Pram apa tidak bisa? Tadi di DKI bisa, kenapa tidak bisa di Jatim," tuturnya.
Sementara, untuk posisi calon wakil gubernur (Cawagub), Eriko menuturkan PDIP juga memiliki banyak kader.
Mereka di antaranya Wakil Ketua DPD PDIP Jatim Budi Kanang Sulistyono hingga Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana.
"Untuk calon wakil di Jawa Timur lebih banyak lagi kan. Ada Mas Kanang, Mas Dito. Banyak lagi bupati atau wali kota yang ada di sana," ungkap Eriko.
Diketahui, hingga kini PDIP belum memutuskan untuk mendukung siapa di Pilkada Jatim 2024.
Dua Anak Presiden Dukung Khofifah
Dua anak Presiden Jokowi mendukung Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak di Pilgub Jatim.
Keduanya Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep.
Gibran Rakabuming adalah wakil presiden terpilih.
Sementara Kaesang Pangarep merupakan ketua PSI.
Gibran Rakabumin Raka menegaskan Emil Dardak akan tetap berada di Jatim.
Emil akan berjuang bersama Khofifah Indar Parawansa sebagai cagub dan cawagub dalam Pilkada Jatim 2024 mendatang.
“Kan sudah sepaket dengan Ibu Khofifah,” ujar Gibran di kediaman Khofifah, Kamis (6/6/2024).
Bahkan, Gibran menyatakan siap untuk balas budi dengan gilirannya untuk memenangkan Khofifah-Emil di Jawa Timur.
“Terima kasih telah bekerja keras dan berkeringat memenangkan Prabowo-Gibran di Jawa Timur."
"Sekarang giliran saya memenangkan Bu Khofifah dan Pak Emil di Jatim,” tegas Gibran disambut suara gemuruh para relawan yang hadir di kediaman Khofifah.
Oleh sebab itu, ia meminta para relawan di Jatim menjaga tensi semangat dan mesin jaringannya untuk memenangkan Khofifah-Emil.
“Tinggal tunggu kode dari Ibu Khofifah kapan saya turun langsung kampanye. Saya siap untuk all out memenangkan Khofifah dan Emil,” tegasnya.
Ketika ditanya perihal keseriusannya untuk memenangkan Khofifah-Emil, Gibran menegaskan pihaknya siap berkeliling di Jatim.
Itu merupakan bentuk all out dan bentuk dukungannya untuk memenangkan Khofifah-Emil.
“Ya, yang jelas nanti disela-sela kesibukan sebagai Wali Kota Solo saya akan membantu beliau berdua untuk pemenangan di Jatim,” tegas Gibran.
Sebagai informasi, pada Pilpres 2024 lalu, Khofifah aktif sebagai Dewan Pembina Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.
Sedangkan Emil Dardak aktif berkeliling sebagai juru bicara (jubir) Gibran.
Kini duet Khofifah dan Emil Dardak telah menerima enam rekomendasi dukungan.
Keenam parpol yaitu Demokrat, Golkar, PAN, PSI, Perindo, dan Gerindra.
Perolehan Suara Jawa Timur
1. PKB 4.517.228 suara (27 kursi)
2. PDI-P 3.735.865 suara (21 kursi)
3. Partai Gerindra 3.589.052 suara (21 kursi)
4. Partai Golkar 2.314.685 suara (15 kursi)
5. Partai Demokrat 1.872.353 suara (11 kursi)
6. Partai Nasdem 1.820.211 suara (10 kursi)
7. PAN 1.319.563 suara (5 kursi)
8. PKS 1.307.657 suara (5 kursi)
9. PPP 978.008 suara (4 kursi)
10. PSI 551.051 suara. (1 kursi)
Berikut jadwal tahapan Pilkada 2024:
27 Februari-16 November 2024: Pemberitahuan dan pendaftaran pemantau pemilihan;
24 April-31 Mei 2024: Penyerahan daftar penduduk potensial pemilih;
5 Mei-19 Agustus 2024: Pemenuhan persyaratan dukungan pasangan calon perseorangan;
31 Mei-23 September 2024: Pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih;
24-26 Agustus 2024: Pengumuman pendaftaran pasangan calon;
27-29 Agustus 2024: Pendaftaran pasangan calon;
27 Agustus-21 September 2024: Penelitian persyaratan calon;
22 September 2024: Penetapan pasangan calon;
25 September-23 November 2024: Pelaksanaan kampanye;
27 November 2024: pelaksanaan Pemungutan suara;
27 November-16 Desember 2024: Penghitungan suara dan rekapitulasi hasil penghitungan suara.