Pilgub Jatim

Tolak Ajakan Prabowo, Ternyata Ini Alasan Khofifah Lebih Pilih Jadi Gubernur Dibanding Menteri

Editor: Sudirman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa. Khofifah Indar Parawansa lebih memilih menjadi gubernur dibanding menteri.

Khofifah Didukung 4 Parpol

Empat parpol telah menyatakan dukungan ke Khofifah di Pilgub Jatim.

Keempatnya ialah Partai Demokrat, Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Gerindra.

Demokrat, PAN, dan Golkar telah merekomendasikan duet Khofifah dan Emil Dardak di Pilgub Jatim.

Baca juga: PKB Akhirnya Bocorkan Sosok Lawan Khofifah di Pilgub Jatim, Diperkenalkan Pekan Depan

Sementara Gerindra belum merestui Emil Dardak paket Khofifah Indar Parawansa.

Kepastian Golkar mendukung pasangan Khofifah Indar Parawansa - Emil Dardak disampaikan Airlangga Hartarto, di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Jumat (17/5/2024).

Surat rekomendasi itu diberikan langsung kepada Khofifah dan Emil Dardak.

Acara itu juga dihadiri oleh Badan Pemenangan Pemilu Partai Golkar.

"Kita sudah mengeluarkan surat keputusan untuk mengusung Ibu Khofifah dan Mas Emil sebagai calon gubernur Jawa Timur dan wakil gubernur," kata Airlangga.

Airlangga mengatakan, nantinya pasangan Khofifah-Emil akan diusung oleh Koalisi Indonesia maju.

Yakni, partai Golkar, PAN, Gerindra, dan Demokrat.

Ia menuturkan bahwa koalisi keempat parpol itu memiliki suara di Jawa Timur sebesar 52 persen.

Dengan begitu, Khofifah-Emil sudah bisa melaju sebagai pasangan petahana. 

"Kami sudah komunikasi dengan Koalisi Indonesia maju yang seluruhnya punya calon yang sama. Jadi kalau kita lihat di Jawa Timur koalisi Indonesia maju ini punya 52 persen. Jadi cukup, tapi kalau yang lain mau ikut boleh," ungkapnya.

Airlangga menilai Khofifah-Emil  sebagai pasangan calon petahana sudah berhasil membangun Jawa Timur selama 5 tahun terakhir.

Halaman
1234

Berita Terkini