Meskipun demikian, Armunanto juga mencatat bahwa Danny Pomanto memiliki kelemahan dalam hal jaringan politik.
Di mana Wali kota Makassar dua periode itu tidak begitu kuat di tingkat nasional.
Sehingga, Danny Pomanto disarankan perlu meningkatkan jaringan politiknya di tingkat nasional untuk mengatasi kelemahan ini.
"Seperti yang terjadi dalam Pilkada 2018 di mana Danny Pomanto dipecundangi karena kurangnya jaringan politik ke atas," kata Ali Armunanto.
Namun, Armunanto menuturkan, jika Danny Pomanto mampu mengatasi kelemahan ini, maka potensi pasangan Danny-Indah untuk Pilgub Sulsel 2024 sangatlah besar.
"Kalau dia mereka bisa mengatasi kelemahan itu, maka paket Danny-Indah cukup potensial untuk Pilgub Sulsel," tandasnya.
Berikut Jadwal Tahapan Pilkada 2024:
27 Februari-16 November 2024: Pemberitahuan dan pendaftaran pemantau pemilihan;
24 April-31 Mei 2024: Penyerahan daftar penduduk potensial pemilih;
5 Mei-19 Agustus 2024: Pemenuhan persyaratan dukungan pasangan calon perseorangan;
31 Mei-23 September 2024: Pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih;
24-26 Agustus 2024: Pengumuman pendaftaran pasangan calon;
27-29 Agustus 2024: Pendaftaran pasangan calon;
27 Agustus-21 September 2024: Penelitian persyaratan calon;
22 September 2024: Penetapan pasangan calon;
25 September-23 November 2024: Pelaksanaan kampanye;
27 November 2024: pelaksanaan Pemungutan suara;
27 November-16 Desember 2024: Penghitungan suara dan rekapitulasi hasil penghitungan suara.(*)