TRIBUN-TIMUR.COM - Pertarungan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) versus Partai Nasional Demokrat (Nasdem) berpotensi berlanjut di Pemilu 2024.
Pada Pilpres Februari 2024 lalu, PDIP mengusung pasangan calon presiden dan wakil presiden Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Sementara Partai Nasdem mengusung pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies Baswedan-Abdul Muhaimin Iskandar.
Pertarungan PDI Perjuangan versus Partai Nasdem pun berpotensi terjadi di Pilkada Luwu Timur pada November mendatang.
Untuk Pilkada Luwu Timur, Budiman Hakim vs Irwan Bachri Syam berpotensi menghadirkan pertarungan lagi.
Budiman Hakim adalah Ketua PDIP Luwu Timur. Sementara Irwan Bachri Syam merupakan Ketua Partai Nasdem Luwu Timur.
Pada Pilkada serentak 2020, Irwan Bachri Syam (Ibas) maju sebagai calon bupati.
Sementara Budiman Hakim maju sebagai wakil bupati.
Kala itu Ibas berpasangan Andi Muhammad Rio Patiwiri sebagai wakilnya.
Sedangkan Budiman wakil dari Muhammad Thoriq Husler.
Sebelum pelantikan bupati dan wakil bupati Luwu Timur terpilih, Thoriq Husler meninggal.
Budiman pun dilantik sebagai kepala daerah.
Berdasarkan survei Poros Survei Indonesia, tingkat keterpilihan atau elektabilitas Irwan Bachri Syam melampaui Budiman Hakim.
Elektabilitas Irwan Bachri Syam 36 persen, Budiman Hakim 21,25 persen, dan belum menjawab atau rahasia sebesar 32,5 persen responden.
"Selebihnya ada beberapa nama muncul, tapi elektabilitas mereka di bawah 5 persen," kata Direktur Riset Poros Survei Indonesia Zulfahri R via rilis, Minggu (12/5/2024).