TRIBUN-TIMUR.COM - Khofifah Indar Parawansa membentuk koalisi gemuk di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim.
Empat parpol telah resmi memberikan dukungan ke Khofifah yaitu Golkar, Gerindra, Demokrat, dan Partai Amanat Nasional (PAN).
Namun hanya Demokrat merestui paket Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak.
Sementara tiga partai lainnya hanya merekomendasikan Khofifah Indar Parawansa.
Kini Khofifah Indar Parawansa mendekati tiga parpol lainnya.
Baca juga: Koalisi Demokrat dan PAN Belum Bersyarat Usung Khofifah - Emil Pilgub Jatim, Golkar - Gerindra Diam
Tak ada nama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang didekati Khofifah.
Hubungan Khofifah dan PKB memang kurang akur akhir-akhir ini.
PKB merupakan partai pengusung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar di Pilpres.
Sementara Khofifah pendukung Prabowo Subianto.
Khofifah Indar Parawansa mengatakan bahwa pihaknya kini sedang intens berkomunikasi jajaran parpol terkait Pilgub Jatim 2024.
Melalui instagram pribadinya Khofifah menegaskan tiga parpol tersebut adalah PDIP, PPP dan PSI.
PSI merupakan partai Kaesang Pangarep atau anak Presiden Jokowi.
Sementara PDIP merupakan partai Megawati.
Ia pun meminta dukungan dan juga doa pada seluruh warga Jatim untuk kelancaran pencalonannya dalam Pilgub Jatim 2024 mendatang.
“Mohon do'a Insya Allah saya akan kembali mengikuti kontestasi Pilgub Jatim November 2024. Saat ini kami telah menerima surat rekomendasi tugas dari Partai Golkar, Gerindra, Demokrat dan PAN,” kata Khofifah, Kamis (9/5/2024).
“Kami sedang koordinasi juga dengan PDIP, PPP dan PSI. Selanjutnya sangat besar peluang kami meluaskan kordinasi dengan partai lainnya. Mohon do'a dan dukungan semuanya,” imbuhnya.
Sebelumnya, Khofifah menegaskan bahwa sejumlah partai politik akan segera menyusul memberinya surat rekom untuk maju dalam kontestasi Pilgub Jatim pada November 2024 mendatang.
Tiga partai politik ini akan menyusul empat parpol lain yang sudah lebih dulu memberikan dan mengumumkan pemberian rekom untuk Khofifah.
“Ada tiga parpol yang sudah membuka komunikasi dengan kami, selain empat parpol yang sudah memberikan rekom,” kata Khofifah dalam wawancara di Gedung Juang 45 Surabaya, Selasa (30/4/2024).
Khofifah hanya memberikan petunjuk bahwa salah satunya ada yang warna hijau dan satu lagi warna merah.
Baca juga: Tahan Surat Rekomendasi di Pilgub Jatim, Benarkah PAN Tak Setuju Duet Khofifah - Emil Dardak?
“Pokoknya setelah surat rekom turun saja dilanjut wawancaranya. Supaya enak ngomongnya. Saya rasa dari pihak partainya satu per satu juga akan segera mengumumkan,” tandas Khofifah.
Jika tiga parpol yang menyusul memberikan surat rekom sudah mengumumkan secara resmi, maka Khofifah dipastikan akan mendapatkan tujuh rekomendasi parpol.
Dan akan menjadi koalisi besar dan menyisakan segelintir parpol saja.
Hal ini seolah makin meyakinkan masyarakat bahwa Khofifah sejauh ini menjadi bacalon Gubernur Jatim terkuat dan belum ada lawan maupun nama tandingan yang muncul.
“Kita tetap ikhtiar semaksimal mungkin, yang semua dikoordinasikan terus dan semakin intens,” tegas Khofifah.
Lebih lanjut saat ini publik juga mulai berspekulasi terkait cawagub yang akan membarengi Khofifah di Pgub Jatim 2024.
Bahkan diakui Khofifah memang sejauh ini banyak pihak yang selalu menanyakan akankah maju kembali bersama Emil Dardak dalam Pilgub Jatim 2024.
Khofifah menegaskan bahwa sejauh ini dirinya masih merasa sangat nyaman berpartner dengan sosok Emil Dardak.
“Saya merasa nyaman dan produktif dengan Pak Emil. Rasa Nyaman itu penting. Dan produktif juga sanga penting. Maka kami mohon doa panjenengan semua agar apa yang sudah kami lakukan dan yang akan kami lakukan ke depan bisa memberikan berkah manfaat bagi semua,” tandasnya.
Elit PKB Sindir Khofifah
Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Luluk Nur Hamidah menyindir Khofifah Indar Parawansa.
Sindiran Luluk Nur Hamidah berawal dari pernyataan Khofifah Indar Parawansa.
Khofifah Indar Parawansa menyebut jika dirinya belum pernah keluar dari PKB.
Pengakuan Khofifah masih menjadi anggota PKB diungkapkan dalam sebuah podcast.
"Ya saya dibesarkan PPP kemudian saya dipanggil Gus Dur jadi salah satu Ketua (DPP) PKB. Saya belum pernah keluar dari PKB sampai hari ini," kata Khofifah.
Luluk Nur Hamidah mengaku tidak mengetahui pasti keanggota Khofifah di PKB.
"Saya tidak tahu pasti apakah beliau masih anggota (PKB) atau tidak. Bisa jadi beliau memang masih anggota, karena tidak ada pemecatan sebagai anggota," kata Luluk, Kamis (9/5/2024).
Luluk memastikan jika Khofifah sudah lama tidak menjadi bagian perjuangan politik PKB.
Melainkan Khofifah berjuang untuk kepentingan dirinya sendiri.
"Beliau absen dalam pemenangan Pileg dan Pilpres juga Pilkada, baik di Jawa Timur ataupun daerah lain. Padahal, sebagai anggota partai bukankah seharusnya mendukung perjuangan partainya sendiri?" pungkas anggota Komisi VI DPR RI itu.
Perolehan Suara Jawa Timur
1. PKB 4.517.228 suara (27 kursi)
2. PDI-P 3.735.865 suara (21 kursi)
3. Partai Gerindra 3.589.052 suara (21 kursi)
4. Partai Golkar 2.314.685 suara (15 kursi)
5. Partai Demokrat 1.872.353 suara (11 kursi)
6. Partai Nasdem 1.820.211 suara (10 kursi)
7. PAN 1.319.563 suara (5 kursi)
8. PKS 1.307.657 suara (5 kursi)
9. PPP 978.008 suara (4 kursi)
10. PSI 551.051 suara. (1 kursi)
Berikut jadwal tahapan Pilkada 2024:
27 Februari-16 November 2024: Pemberitahuan dan pendaftaran pemantau pemilihan;
24 April-31 Mei 2024: Penyerahan daftar penduduk potensial pemilih;
5 Mei-19 Agustus 2024: Pemenuhan persyaratan dukungan pasangan calon perseorangan;
31 Mei-23 September 2024: Pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih;
24-26 Agustus 2024: Pengumuman pendaftaran pasangan calon;
27-29 Agustus 2024: Pendaftaran pasangan calon;
27 Agustus-21 September 2024: Penelitian persyaratan calon;
22 September 2024: Penetapan pasangan calon;
25 September-23 November 2024: Pelaksanaan kampanye;
27 November 2024: pelaksanaan Pemungutan suara;
27 November-16 Desember 2024: Penghitungan suara dan rekapitulasi hasil penghitungan suara.