Data LHKPN menunjukkan bahwa harta kekayaan Sri Mulyani terus meningkat dari tahun ke tahun.
Pada 2020, harta kekayaannya mencapai Rp53,3 miliar, naik menjadi Rp58,04 miliar pada 2021, dan mencapai Rp68,7 miliar pada 2022.
Untuk tahun 2023, harta kekayaan Sri Mulyani naik lagi menjadi Rp79,8 miliar.
Rincian harta kekayaan Sri Mulyani yang naik Rp11 miliar dalam setahun menjadi Rp79,8 miliar adalah sebagai berikut:
- Tanah dan bangunan senilai Rp48.985.882.232 atau Rp48,9 miliar, yang tersebar di Tangerang, Jakarta Pusat, dan Jakarta Selatan.
- Alat transportasi dan mesin senilai Rp204,8 juta, termasuk motor Honda PCX, Honda Scoopy, dan Honda Rebel CMX500. Sri Mulyani tidak memiliki mobil.
- Harta bergerak lainnya senilai Rp446,5 juta.
- Surat berharta senilai Rp24.280.729.197 atau Rp24,2 miliar.
- Kas dan setara kas senilai Rp15.455.386.047 atau Rp15,4 miliar.
- Total keseluruhan kekayaan Sri Mulyani adalah Rp89.373.335.476 atau Rp89,3 miliar.
Namun, Sri Mulyani juga memiliki utang sebesar Rp9,5 miliar, sehingga total kekayaannya adalah Rp79.841.692.348 atau Rp79,8 miliar.
Survei Popularitas Calon Gubernur Jakarta 2024
Inilah daftar terbaru Calon Gubernur Jakarta 2024 terpopuler berdasarkan hasil survei terbaru.
Pada Pilkada 2024 serentak mendatang, Pilgub Jakarta masih menjadi magnet untuk terus diikuti perkembangannya.
Pasalnya Pilgub Jakarta selalu diibaratkan Pilpres 'mini' lantaran figur-figur yang bertarung biasanya merupakan tokoh politik level nasional.
Pada Pilgub Jakarta 2024 pun diprediksi sejumlah tokoh nasional akan mencoba peruntungan berebut kursi 01.
Beberapa nama diantaranya yang sudah tak asing seperti Anies Baswedan, Ridwan Kamil, Mensos Risma hingga Ketua PSI yang juga anak Presiden Jokowi Kaesang Pangarep masuk daftar Calon Gubernur Jakarta 2024.
Survei terbaru yang digelar Arus Survei Indonesia (ASI), menunjukan adanya persaingan ketat tingkat popularitas maupun elektabilitas figur-figur yang digadang-gadang maju di Pilgub Jakarta 2024.
Diketahui ASI melakukan survei terhadap 400 responden dengan metode wawancara tatap muka.
Sedangkan penarikan sampel dilakukan dengan metode multistage random sampling.
Sementara proses pengambilan data dilakukan pada 23-29 April 2024.