Cuaca Ekstrem Sulsel

Brigjen Andi Rahmat, Tambah Deretan Jenderal Sambangi Luwu Sulsel Pasca Banjir-Longsor

Penulis: Muh. Sauki Maulana
Editor: Saldy Irawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Brigjen TNI (Mar) Andi Rahmat tambah deretan jenderal yang datang ke Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan. Potret dirinya saat memberikan pengarahan kepada prajurit yang bertugas di Luwu. 

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Brigjen TNI (Mar) Andi Rahmat tambah deretan jenderal yang datang ke Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Setelah dua jenderal sebelumnya, yakni Kapolda Sulsel, Irjen Pol Andi Rian R Djajadi dan Panglima Kodam Hasanuddin, Mayjen Bobby Rinal Makmun.

Andi Rahmat merupakan perwira tinggi TNI Angkatan Laut (AL).

Kini, ia menjabat Komandan Lantamal VI Makassar.

Andi Rahmat datang langsung memberikan pengarahan kepada prajurit marinir yang tergabung dalam tim SAR gabungan.

"Sebagai prajurit marinir, kalia harus siap demi negara. Semoga dengan kedatangan kita, bisa mempercepat penanganan pasca bencana Luwu," akunya, Kamis (9/5/2024).

Terpisah, Komandan Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Danyonmarhanlan) VI, Mayor Marinir Yusman Efendi mengingatkan agar seluruh personel bisa menjaga kesehatan.

Sebab kata dia, masih banyak lokasi terdampak banjir yang perlu mereka bantu saat ini.

Kehadiran jenderal bintang dua dan jenderal bintang satu

Kehadiran para perwira tinggi TNI-Polri ini dianggap menjadi spirit bagi potensi SAR dan relawan yang ada untuk terus bergerak melalukan proses evakuasi dan penyaluran bantuan.

Hal itu, dirasakan Sekretaris Keluarga Besar Putra Putri (KBPP) Sulsel, Prof Dr Zakir Sabara ST MT IPM Asean Eng, yang tiga hari terakhir juga hadir menjadi relawan di Luwu.

"Lima hari terakhir kehadiran Kapolda Irjen Andi Rian R Djajadi memimpin langsung koordinasi menjadi berkah tersendiri buat warga korban bencana," kata Prof Zakir kepada Tribun-Timur.com.

"Ditambah kehadiran sejak awal Pj Gubernur Bahtiar Baharuddin dan Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun, juga mempercepat penanganan berbagai masalah pasca bencana," sambungnya.

Prof Zakir yang tak asing dalam dunia kerelawanan, tahu betul kolaborasi penanganan bencana yang terus dijalin oleh tiga pucuk pimpinan Forkopimda Sulsel ini.

Sebab, saat memasuki hari kedua bencana, Sabtu (3/5/2024) Prof Zakir ikut terbang ke Luwu menumpangi helikopter AW 169 Polda Sulsel yang melakukan melakukan pemantauan udara.

Bahkan, Prof Zakir dengan jaket kebanggaan KBPPP yang ia kenakan, ikut membopong warga lansia hingga anak-anak ke dalam heli.

Begitu juga saat proses drooping bantuan logistik ke dalam heli yang menunju lokasi terisolir.

Guru besar FTI UMI itu juga tak sungkan untuk ikut mengangkat bantuan bahan makanan seperti beras dan obat-obatan.

 

Laporan Jurnalis Tribun Timur Muh Sauki Maulana

Berita Terkini