"Kalau Bu Khofifah merasa nyaman dengan siapa tentu itu akan dibicarakan," ungkap Sarmuji yang juga Wakil Ketua Komisi VI DPR RI tersebut.
Sarmuji menegaskan, pembahasan penting dilakukan terutama kepada partai yang sudah memberikan rekomendasi pencalonan terlebih dahulu kepada Khofifah.
"Yaitu partai yang bisa dikatakan Assabiqunal Awwalun, atau sahabat yang pertama. Bukan orang yang baru masuk," seloroh Sarmuji.
Sebelumnya diberitakan, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menegaskan masih membuka pintu kepada Khofifah Indar Parawansa untuk Pilgub Jatim 2024.
Syaratnya, Ketua Umum Muslimat NU yang juga petahana itu mendaftar dalam rekrutmen terbuka yang dilakukan oleh PKB.
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyebut untuk memberikan rekomendasi, partainya tetap akan memakai skema penjaringan.
Mekanisme serupa juga berlaku untuk Pilkada serentak di tingkat kabupaten/kota. Rekrutmen digelar serentak dan terbuka.
"Kalau (Khofifah) mendaftar tentu akan kami sambut dengan baik," kata Cak Imin saat dikonfirmasi di Surabaya disela kegiatan pembekalan bakal calon kepala daerah tingkat Kabupaten/kota dari PKB se-Jawa Timur, Sabtu (4/5/2024).
Perolehan Suara Jawa Timur
1. PKB 4.517.228 suara (27 kursi)
2. PDI-P 3.735.865 suara (21 kursi)
3. Partai Gerindra 3.589.052 suara (21 kursi)
4. Partai Golkar 2.314.685 suara (15 kursi)
5. Partai Demokrat 1.872.353 suara (11 kursi)
6. Partai Nasdem 1.820.211 suara (10 kursi)