Lebih lanjut, Cak Imin juga menegaskan pentingnya menguatkan otonomi daerah.
Menurutnya, saatnya bagi para balon kepala daerah untuk mengambil peran dalam memperkuat otonomi daerah guna mendistribusikan beban kepemimpinan dan pembangunan secara merata.
"Sehingga beban kepemimpinan dan beban kesuksesan pembangunan daerah tidak lagi bertumpuk di pusat," ujarnya.
"Tetapi harus terdistribusi, sehingga keterlibatan, keikutsertaan, dan tanggung jawab beban pembangunan ini bisa lebih berhasil," tambahnya.
Keinginannya untuk memberdayakan daerah-daerah secara mandiri dalam mengelola pembangunan dan menjalankan pemerintahan.
Dengan otonomi yang kuat, Cak Imin berharap agar daerah-daerah dapat lebih responsif terhadap kebutuhan dan aspirasi masyarakat setempat, serta meningkatkan efisiensi dalam pelaksanaan pembangunan.
Hadir pula dalam acara pembekalan Bacakada, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia, Abdul Halim Iskandar.
Waketum PKB Jazilul Fawaid, Sekjen, Bendum, Ketua Fraksi PKB DPR RI Cucun Ahmad Sjamsurijal.
Ketua DPW PKB Sulsel, Azhar Arsyad, Sekretaris DPW PKB Sulsel Muhammad Haekal, hingga Ketua DPW PKB se-Sulawesi.
Peta Kekuatan Parpol Jelang Pilgub Sulsel 2024
Peta kekuatan partai politik berubah jelang Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan 2024 (Pilgub Sulsel).
Partai Nasdem tampil jadi pemenang mengalahkan Golkar.
Nasdem jadi parpol penguasa DPRD Sulsel periode 2024-2029.
Di bawah komando Rusdi Masse, Nasdem meraih 17 kursi DPRD Sulsel.
Wilayah Ajatappareng yakni Sidrap, Pinrang, Enrekang jadi lumbung kursi Nasdem.