TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dalam persiapan menuju Pemilihan Bupati (Pilbup) Luwu, delapan tokoh kini tengah bersaing sengit untuk mendapatkan tiket dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Meskipun PKB hanya memiliki modal empat kursi di DPRD Luwu, para tokoh ini bersaing untuk memperebutkan dukungan partai.
Dalam regulasi pengusungan calon, diperlukan dukungan minimal 20 persen atau tujuh kursi dari total 35 kursi DPRD Luwu.
Itu artinya, partai besutan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin masih butuh tiga dukungan kursi partai politik (parpol) lain.
Pemilu 2024 kali ini, PKB telah berhasil meningkatkan jumlah kursi mereka dari satu menjadi empat kursi.
Baca juga: Daftar Bacakada Hadiri Pembekalan PKB di Makassar: Danny Pomanto, IAS hingga Panglima Ta
Nasdem tampil sebagai parpol pemenang dengan enam kursi, diikuti oleh Partai Golkar 5 kursi.
Lalu Gerindra, PPP, dan PDIP masing-masing lima kursi.
Sedangkan, PKB 4, Partai Demokrat 3, PKS 1, dan Perindo 1 kursi.
Adapun kedelapan tokoh yang telah mengambil formulir pendaftaran ke PKB antara lain Ketua DPD Golkar Luwu, Patahudding, anggota DPRD Sulsel Husmaruddin.
Selain itu, ada nama Kolonel Inf Agus Salim tokoh berlatar belakang perwira TNI AD.
Perwira menengah TNI AD, Letkol CPM Tabi Pasenggong,
Kemudian Ketua DPC Gerindra Luwu Andi Mammang dan politisi Partai Gerindra Harbi Syam.
Anggota DPRD Sulsel, Jabbar Idris dan Sekretaris DPW PKB Sulsel Muhammad Haekal.
Minggu (5/5/2024) kemarin, mereka hadir untuk mendengarkan arahan dan panduan dari Cak Imin dalam agenda pembekalan bakal calon kepala daerah (bacakada) se-Sulawesi di Hotel Four Points by Sheraton Makassar.
Baca juga: Elite PKB Sulsel Muhammad Haekal Dapat Instruksi Partai Maju Pilkada Luwu
Cak Imin juga memberi syarat dan masukan mengenai strategi dan langkah-langkah yang harus diambil dalam menghadapi kontestasi politik yang semakin ketat.